Pemerintah Jokowi Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2018 Capai 5,2 Persen
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertumbuhan ekonomi 2018 mampu mencapai sekitar 5,2 persen. Angka ini diperoleh dari laporan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, usai melakukan penutupan perdagangan saham 2018.
"Yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Masih dihitung tapi tadi saya dibisikin Pak Menko kurang lebih angkanya (5,2 persen)," ujar Presiden Jokowi di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12).
Selain pertumbuhan ekonomi, inflasi diperkirakan berada pada angka 3 persen, lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini menunjukkan pengendalian harga selama satu tahun penuh berhasil dilalukan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
"Inflasi dipastikan lebih rendah dari tahun lalu. Hanya angkanya di 3,0 berapa tidak tahu yang pasti di bawah tahun lalu. Ini juga saya kira sebuah angka yang menunjukkan bahwa pengendalian harga yang ada dipasar bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia, BI, dan sektor riil di lapangan," jelasnya.
Untuk mendorong stabilitas ekonomi ke depan, pemerintah akan menyiapkan berbagai kebijakan baru. Kebijakan yang akan diterbitkan nantinya untuk mendukung kepastian investasi terutama bagi perusahaan yang berorientasi ekspor.
"Akan banyak nantinya kita munculkan sekali lagi kebijakan yang makin menyederhanakan dan juga kebijakan yang makin berikan kepastian pada investasi, kepada sektor usaha, pada sektor riil terutama yang berorientasi pd sektor ekspor," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,2 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaJokowi membacakan pidato tentang Rancangan Undang-Undang atau RUU APBN 2024 beserta nota keuangannya.
Baca SelengkapnyaKetua Banggar, Said Abdullah, berharap pemerintah setuju target pertumbuhan tahun depan minimal 5,4 persen.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya