Pengembangan industri hulu migas perlu keroyokan
Merdeka.com - Forum Komunikasi Kehumasan Industri Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi (FKK Hulu Migas) menyatakan untuk meningkatkan produksi migas Indonesia perlu dilakukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Tahun ini ditargetkan sebanyak 1.178 sumur minyak dan gas dapat dilakukan pengeboran.
Ketua Forum Komunikasi Kehumasan Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi (FKK Hulu Migas), Joang Laksanto, berharap ada komitmen yang sama dari semua stakeholder dalam masalah penyediaan energi ini.
"Tidak mungkin hanya SKK Migas, Kementerian ESDM serta KKKS yang hanya bekerja, namun diperlukan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan roda industri migas ini," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (8/4).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Mengapa BPH Migas mendorong kerja sama dengan pemerintah daerah? “Melalui integrasi sistem yang kita bangun, insya Allah akan mampu meningkatkan PAD Provinsi Kalimantan Barat karena potensinya sangat besar.
-
Bagaimana BPH Migas dorong sinergi? “Mengingat wilayah Papua, Maluku yang strategis dan menyimpan cukup banyak sumber gas, kami berharap SKK Migas dapat menjaga ketersediaan gas bumi di Indonesia, terutama untuk mendukung pengembangan Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) gas bumi,“ jelas Erika.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Kenapa sinergi BPH Migas & SKK Migas penting? Dalam agenda tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa sinergi antara SKK Migas (hulu) dan BPH Migas (hilir) sangat penting dan harus terus didorong. Pasalnya, sinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
-
Apa yang BPH Migas sarankan kepada pemerintah daerah? Pemerintah Daerah baru-baru ini diajak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari sektor Bahan Bakar Minyak (BBM) atau Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
Saat ini telah terlihat ketidakselarasan koordinasi dalam industri ini. Hal itu diakui oleh Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI. Dia menyampaikan permasalahan tumpang tindih aturan dan kendala dalam perizinan serta masalah sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi menjadi persoalan yang belum terselesaikan.
Joang menuturkan hampir 33 persen masalah yang dihadapi KKKS eksplorasi adalah masalah non teknis. Kendala lainnya adalah finansial, operatorship, dan prioritas dari induk perusahaan sebesar 24 persen serta kendala ketidaktersediaan alat dan jasa penunjang sebesar 21 persen.
Kendala ini berakibat pada penundaan aktivitas operasi sehingga menyebabkan semakin tingginya biaya produksi. Pasalnya, industri hulu migas bergantung pada pemanfaatan teknologi tinggi yang alat-alatnya yang disewa dengan biaya yang tidak kecil. Akibatnya, semakin lama penundaan sebuah pekerjaan akibat kendala non teknis ini, semakin mahal pula biaya penyewaan alat.
Berdasarkan data SKK Migas, sepanjang Januari hingga Maret 2013, KKKS baru merealisasikan pemboran sumur pengembangan baru sebanyak 166 sumur, dari rencana awal pengeboran sumur pengembangan sebanyak 202 sumur dalam tiga bulan ini.
Sementara, pengeboran sumur konvensional dari Januari sampai Februari baru 8 sumur eksplorasi yang direalisasikan dari rencana 13 sumur. Sepanjang tahun ini, lebih dari 2.000 sumur akan dibor, baik sumur eksplorasi, pengembangan, maupun work over.
Dari kegiatan tersebut, ditargetkan ada tambahan produksi minyak bumi hingga 121.691 barel per hari (BOPD) dan gas bumi sebesar 938 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndustri hulu migas juga memberikan efek berganda yang signifikan bagi tumbuhnya industri penunjang, terbukti dengan meningkatnya tingkat pencapaian TKDN.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaSinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya