Pengusaha Lobster Bali Lakukan Budidaya Laiknya di Vietnam
Merdeka.com - Direktur PT Lautan Berkah Perkasa, Dwi Hariyanto mengatakan, budidaya lobster di keramba apung Desa Sumberkima, Gerokgak, Buleleng, Bali menggunakan sistem yang dipakai Vietnam. Ada dua jenis lobster yang dibudidayakan yakni lobster pasir dan lobster mutiara.
"Budidaya di sini memakai sistem budidaya seperti di Vietnam," kata Dwi dalam keterangan resmi yang disiarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bali, Rabu (20/1).
Dwi menjelaskan budidaya yang dilakukan dengan cara menaruh kandang berisi lobster di dalam air laut. Kedalaman yang digunakan yakni 5 meter karena memiliki suhu dan salinitas yang cukup bagi lobster.
-
Lobster biru itu apa? Lobster biru sangat langka. Diperkirakan peluang menangkap lobster biru hanya sekitar satu banding dua juta, sehingga dianggap sebagai spesies yang sangat langka.
-
Dimana lobster biru ditemukan? Meskipun jarang ditemukan, beberapa nelayan di pantai Maine, Amerika Serikat melaporkan menangkap lobster biru dalam beberapa tahun terakhir.
-
Bagaimana lobster biru ditangkap? Sebagai seorang nelayan sejak 2013, Haass menyampaikan keberuntungannya dan keistimewaan menemukan lobster biru dalam perangkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam pelestarian terumbu karang di Desa Sungai Dua Laut? Usaha konservasi terumbu karang dari kerusakan tak hanya dilakukan oleh pemerintah, LSM, atau lembaga terkait, namun juga oleh masyarakat setempat.
-
Kenapa Heru memilih beternak lobster? Alasan Menurut Heru, pemeliharaan lobster lebih mudah dan sederhana. Selain itu, cuan yang dihasilkan lebih banyak.
-
Bagaimana Bripka Aryanto membudidayakan lele? Ia memulai budidaya lele dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan warga setempat demi menjaga ketahanan pangan selama masa pandemi.
"Di kedalaman tersebut suhu dan salinitas terjaga dan lobster terlindungi dari sinar matahari langsung," kata Dwi.
Dia menargetkan dari 100 petak keramba yang digunakan mampu memproduksi 24 ton lobster per tahun. Selain itu, aktivitas budidaya lobster ini, bisa menyerap 10 orang tenaga kerja lokal.
Sementara nelayan penyuplai benih jumlahnya lebih dari 100 orang. Mereka berasal dari Banyuwangi, Jembrana dan Tabanan.
Tenaga kerja yang dibutuhkan kemungkinan besar bertambah. Tentunya seiring keseriusan pihaknya mengembangkan budidaya lobster ini.
Indonesia Berpotensi jadi Pengekspor Lobster Terbesar Dunia
Ketua Gabungan Pengusaha Lobster Indonesia (GPLI), Gunawan mengatakan Indonesia memiliki semua potensi sebagai negara pengekspor lobster terbesar di dunia. Dia menargetkan ekspor lobster hasil budidaya ini bisa mencapai 30.000 ton per tahun.
"Kami menargetkan ekspor lobster hasil budidaya sebesar 30.000 ton per tahun, yang akan kami capai dalam waktu 10 tahun," kata dia.
Gunawan juga ingin menjadikan keramba apung dari Desa Sumberkima sebagai Lobster Estate pertama di Indonesia. Setelah itu baru akan dikembangkan di seluruh Indonesia.
Upaya ini dilakukan dalam rangka membudidayakan benih lobster di dalam negeri. "Sehingga kedepannya semakin banyak benih yang terserap untuk dibudidayakan di dalam negeri" kata Gunawan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.
Baca Selengkapnyakolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster.
Baca SelengkapnyaKKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam sebelumnya telah menandatangani kerja sama perikanan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaLobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaAwalnya iseng, buruh pabrik di Jombang ini ketagihan budi daya lobster. Ia cuan jutaan rupiah per bulan.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.
Baca SelengkapnyaGandeng Stakeholder, KKP Gelar Operasi Pencegahan Benih Bening Lobster Diselundupkan Lewat Bandara
Baca SelengkapnyaSertifikasi ini untuk memastikan kegiatan budi daya lobster yang berjalan di Indonesia dilakukan sesuai standar budi daya yang berlaku secara global.
Baca Selengkapnya