Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjalanan Karier Ari Askhara, Dirut Garuda Indonesia yang Dicopot Erick Thohir

Perjalanan Karier Ari Askhara, Dirut Garuda Indonesia yang Dicopot Erick Thohir Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara. ©2018 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Karier I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia berakhir setelah dirinya dipecat oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Ia tersandung kasus penyelundupan komponen motor Harley Davidson dan dua buah sepeda Brompton.

Akibat masuknya barang selundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton, negara mengalami kerugian sebesar Rp532 juta sampai Rp1,5 miliar.

Ari Askhara bukanlah orang baru di perusahaan plat merah, Ia pernah menduduki posisi strategis di BUMN. Berikut ini karier Ari Ashkara, Dirut Garuda Indonesiayang dicopot Erick Thohir:

Awal Karier Ari Ashkara

Ari Ashkara lahir di Jakarta, 13 Oktober 1971. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada dan pendidikan Pascasarjana (S2) Administrasi Bisnis Jurusan International Finance di Universitas Indonesia.

Perjalanan karier Ari dimulai di industri perbankan pada 1994. Saat itu ia bergabung bersama Bank Ekspor Impor Indonesia (Eksim) yang kini telah berganti nama menjadi Bank Mandiri.

Selama 11 tahun berkarir hingga tahun 2005, ia pernah menduduki posisi sebagai AVP atau Assistant Vice President di perusahaan perbankan milik negara tersebut.

Di antara 2005 hingga 2014, ia berpindah ke perusahaan multinasional, di antaranya bergabung di Deutsche Bank (Vice President), Barclays Investment Bank (Director), PetroSand Indonesia (Finance Director) dan ANZ Bank (Head of Natural Resources Indonesia).

Dirut PT Pelindo III

Karier Ari Ashkara di perusahaan plat merah terbilang cemerlang. Ia menduduki posisi sebagai Direktur Keuangan Pelindo III pada Mei 2014. Pada tahun 2016 ia juga pernah ditunjuk sebagai menjadi Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya.

Pada 4 Mei 2017 ia diangkat oleh Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai Direktur Utama PT Pelindo III. Pelindo III adalah perusahaan yang mengelola dan membawahi 43 pelabuhan umum di 7 wilayah provinsi Indonesia.

Orang Lama di Garuda Indonesia

Kemudian Ari Ashkara ditunjuk menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Pahala N. Mansury. Penunjukkan ini berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 September 2018.

Di Garuda Indonesia, Ari bukanlah orang baru. Sebelum ditunjuk menjadi Dirut Garuda, ia pernah menduduki jabatan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko di maskapai nasional tersebut pada Desember 2014 hingga April 2016.

Karier Ari Ashkara menjadi bos Garuda Indonesia berakhir, setelah dirinya dipecat oleh Menteri BUMN, Erick Thohir karena tersandung kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran 1970-an yang didatangkan dari Prancis. Pemecatan tersebut usai Ari Ashkara mengaku merupakan pemilik barang selundupan tersebut.

"Saya sebagai Kementerian BUMN akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda Indonesia," ujar Erick di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).

Miliki Harta Rp37,5 Miliar

Berdasarkan laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses Liputan6.com, Ari Ashkara yang menyelundupkan onderdil Harley Davidson memiliki harta senilai Rp37,5 miliar.

Harta Ari Ashkara terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Untuk harta tidak bergerak, Ari Ashkara tercatat memiliki 8 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di daerah Bogor, Bekasi, Buleleng, Denpasar, Gianyar, dan Jakarta Timur dengan nilai Rp23.275.000.000.

Untuk harta bergerak, Ari Ashkara tercatat memiliki mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep, Mazda 6, dan Lexus dengan nilai total Rp1.370.000.000. Harta bergerak lainnya yang dia laporkan senilai Rp95 juta.

Ari Ashkara tak tercatat memiliki surat berharga, namun dia memiliki kas atau setara kas lainnya senilai Rp10.441.339.665. Harta lainnya yang dia miliki tercatat senilai Rp2.380.000.000.

Ari Ashkara tak tercatat memiliki utang. Jadi total harta kekayaan miliknya sebesar Rp37.561.339.665. Harta tersebut berdasarkan laporan pada 28 Maret 2019 untuk periodik 2018.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Tahun Menjabat, Muhammad Awaluddin dari Dicopot dari Dirut Angkasa Pura II
7 Tahun Menjabat, Muhammad Awaluddin dari Dicopot dari Dirut Angkasa Pura II

Pencopotan ini dilakukan saat perombakan jajaran direksi Angkasa Pura II.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir soal Ahok Mundur dari Komut Pertamina: Itu Pilihan, Kan Kita Negara Demokrasi
Erick Thohir soal Ahok Mundur dari Komut Pertamina: Itu Pilihan, Kan Kita Negara Demokrasi

Menurut Erick, langkah Ahok sama dengan keputusan Mahfud MD yang mundur sebagai Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Profil Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Kini Diisukan Akan Diganti
Profil Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Kini Diisukan Akan Diganti

Rumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Keras Bicara Mundur dari Komut Pertamina, Erick Thohir Tegas Bereaksi
VIDEO: Ahok Tarik Urat Keras Bicara Mundur dari Komut Pertamina, Erick Thohir Tegas Bereaksi

Basuki Thjahja Purnama, mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina usai Mahfud juga menyatakan pengunduran diri

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Soal Bersih-Bersih BUMN: Masih Ada yang Bermasalah, Tunggu Tanggal Mainnya
Erick Thohir Soal Bersih-Bersih BUMN: Masih Ada yang Bermasalah, Tunggu Tanggal Mainnya

Erick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Buka Suara Soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar
Erick Thohir Buka Suara Soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar

Erick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Tutup Rapat Alasan Pencopotan Awaluddin dari Dirut Angkasa Pura II
Kementerian BUMN Tutup Rapat Alasan Pencopotan Awaluddin dari Dirut Angkasa Pura II

Saat ini, posisi Direktur Utama Angkasa Pura II dipegang Wendo Asrul Rose.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Copot Direktur Utama Angkasa Pura II, Ada Apa?
Erick Thohir Copot Direktur Utama Angkasa Pura II, Ada Apa?

Pemegang saham menetapkan Direktur Operasi PT Angkasa Pura (AP) II Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama AP II.

Baca Selengkapnya
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600

Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.

Baca Selengkapnya
Profil Glenny Kairupan, Komisaris yang Baru Diangkat Jadi Komisaris Garuda Indonesia
Profil Glenny Kairupan, Komisaris yang Baru Diangkat Jadi Komisaris Garuda Indonesia

Glenny pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pecat Arya Wedakarna Sebagai Anggota DPD dari Bali
Jokowi Pecat Arya Wedakarna Sebagai Anggota DPD dari Bali

Melalui keputusan presiden, Jokowi juga memberhentikan Arya sebagai anggota MPR RI periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya