Perluas Pemanfaatan Gas Bumi, PGN Kolaborasi dengan 4 Kawasan Industri
Merdeka.com - PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) berkolaborasi dengan empat kawasan industri di wilayah Jawa Timur. Kolaborasi kali ini dalam rangka memperluas pemanfaatan gas bumi di Tanah Air.
PGN menandatangani memorandum of understanding (MoU) dan head of agreement (HOA) kerja sama bisnis gas bumi, penyediaan pasokan, dan infrastruktur gas bumi untuk kawasan industri di Jawa Timur pada Kamis (27/1).
Keempat kawasan industri tersebut adalah PT Kawasan Industri Gresik untuk Kawasan Industri Tuban, PT Jakamitra Indonesia yang wilayah kerjanya di Lamongan, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) yang wilayah kerjanya mencakup Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan, serta terahkir PT Kawasan Industri Maspion.
-
Dimana lokasi penempatan kerja? Kesempatan ini sangat menarik, terutama untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Dimana PT Astra Agro Lestari Tbk menanam kelapa sawit? Luas lahan kebun sawit yang dikelola perusahaan ini mencapai 297.011 hektar yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Dimana pusat industri kapuk Jawa? Dulu di Kabupaten Batang pernah berdiri pabrik kapuk kelas dunia.
Penandatanganan perjanjian dilaksanakan Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto, Direktur Utama Kawasan Industri Gresik Setyo Nugroho Haribowo, Direktur Pemasaran dan Pengembangan SIER Silvester Budi Agung, Direktur Utama Maspion Alim Markus, dan Direktur Utama Jakamitra Indonesia Imam Utomo.
Haryo Yunianto mengatakan bahwa perjanjian ini bertujuan untuk mengkaji potensi kerja sama bisnis gas bumi dan rencana penyediaan beserta turunannya baik gas pipa, gas terkompresi (CNG), ataupun gas alam cair (LNG) sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan energi penyewa yang berada di dalam kawasan industri.
"Beberapa fungsi yang bisa dikolaborasikan, kita terbuka (bagi kawasan industri) untuk ikut masuk dalam layanan bisnis gas bumi, sehingga kolaborasi dengan kawasan industri bisa sebagai strategic partner dan dapat berkontribusi menambahkan layanan yang lebih baik," katanya seperti ditulis Antara.
Dia menambahkan potensi pasar di wilayah Jawa Timur masih dapat berkembang lagi. Menurut dia, dari kerja sama dengan empat kawasan industri tersebut berpotensi meningkatkan volume gas bumi sebesar 5-7 BBTUD dan penambahan pengelolaan infrastruktur gas bumi sekitar 30 Km.
"PGN optimistis dengan infrastruktur yang terintegrasi dapat mempercepat akses gas bumi yang andal di Jawa Timur. Sinergi dengan KIG, Jakamitra, Maspion, maupun SIER akan semakin memacu upaya realisasi pemakaian energi bersih serta akses gas bumi yang merata, ramah lingkungan, dan tentunya membuktikan gas bumi sebagai solusi di masa transisi energi saat ini," ujar Haryo.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Baca SelengkapnyaPihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.
Baca SelengkapnyaHotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan gas bumi dari WK B diharapkan dapat menjaga keberlangsungan penyaluran gas di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini merupakan bentuk dukungan KJG sebagai alternatif pengembangan Lapangan Lengo.
Baca SelengkapnyaUntuk volume pengaliran gas eksisting untuk sektor industri komersial di wilayah Jawa Tengah sebesar 3 BBTUD atau 3 juta meter kubik per bulan.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.
Baca SelengkapnyaPemenuhan gas ke KCC Glass Indonesia menjadi wujud peningkatan utilisasi dari pipa Cisem dan sumur domestik di Lapangan JTB.
Baca Selengkapnya