Pertamina pasrah dengan keputusan pemerintah soal kenaikan BBM
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mengaku belum mendapat informasi terakit rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Meski demikian, menurut VP Corporate dan Communication Pertamina Ali Mundakir pihaknya selalu diminta masukan dalam menentukan tiap kebijakan energi.
"Saya belum mendapat informasi. Kalau koordinasi kita mesti diajak, cuma pengumuman resmi di pemerintah," ujar Ali saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Senin (29/4).
Ali juga enggan membocorkan perkembangan pembahasan kebijakan energi yang saat ini tengah digodok pemerintah. "Tidak boleh kita infokan," katanya.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM non subsidi? Harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
Dia menambahkan apapun keputusan pemerintah terkait kebijakan energi tersebut, perseroan siap melaksanakannya, termasuk menyangkut teknis di lapangan. "Prinsipnya tinggal tunggu untuk tanggal pelaksanaannya, Pertamina siap," kata dia.
Pekan lalu, Pertamina juga sudah menggelar simulasi pemasangan banner di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), Cikini, Jakarta Pusat. Dalam simulasi itu dijelaskan untuk setiap SPBU akan dipasang penanda berupa banner dan sign board, di mana SPBU tersebut menjual BBM dengan harga Rp. 4500 atau harga baru.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menyatakan, dalam sidang kabinet terbatas yang berlangsung di Kantor Presiden sejak tadi pagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) cenderung memilih kebijakan satu harga, bukan dua harga. Dengan kebijakan satu harga ini maka BBM bersubsidi akan mengalami kenaikan untuk semua golongan.
"Mengerucut pada 1 harga, bukan 2 harga," ungkap Julian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPertamina ungkap alasan tidak menaikkan harga BBM.
Baca SelengkapnyaSelain itu, konsumsi BBM hingga Mei 2024 juga masih terkendali. Bahkan, konsumsi BBM mengalami tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBenarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca Selengkapnya