Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PGN tambah pelanggan industri di Karawang

PGN tambah pelanggan industri di Karawang Pipa Gas PGN. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) kembali menambah dua pelanggan industri baru di Kawarang, Jawa Barat, pada awal April 2018. Kedua pelanggan industri itu adalah perusahaan yang memproduksi metal untuk otomotif, PT Hiruta Kogyo Indonesia dan PT Alexindo, produsen aluminium.

"Awal April ini, PT Hiruta Kogyo Indonesia beralih menggunakan gas bumi PGN dari sebelumnya menggunakan bahan bakar CNG (gas terkompresi)," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama di Jakarta, Senin (9/4).

Menurut dia, untuk mendorong daya saing, industri dituntut efisien menggunakan bahan bakar. Gas bumi menjadi salah satu energi yang efisiensi, selain juga paling bersih dan aman, ketimbang bahan bakar fosil lainnya.

"Dengan beralih ke gas bumi PGN, Hiruta dapat menghemat sekitar 30 persen dibandingkan bahan bakar sebelumnya," katanya.

Rachmat mengatakan, penambahan pelanggan industri merupakan salah satu komitmen PGN terus memperluas pemanfaatan gas bumi kepada pelaku usaha.

Sebelum dua perusahaan tersebut, PGN sudah memasok gas bumi untuk sejumlah industri besar di Karawang lainnya di antaranya PT Surya Energi Parahita, PT Trigunapratama Abadi, PT Chunetsu Indonesia, dan PT Gemala Kempa Daya. "Tidak berhenti di situ saja, dalam waktu dekat, kami akan melakukan 'gas-in' (penyaluran gas) lagi ke enam industri di wilayah Karawang," ujarnya.

Rachmat menambahkan sejalan upaya pemerintah meningkatkan perekonomian nasional, PGN optimistis penambahan pelanggan akan mendongkrak kinerja perusahaan menjadi semakin baik.

Pada 2018, menurut dia, PGN akan terus mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatannya bagi masyarakat. Sedangkan pada 2017, pipa gas PGN bertambah sepanjang 175 km dan kini mencapai total 7.453 km atau setara 80 persen pipa gas bumi hilir nasional.

Dari pipa tersebut, PGN menyalurkan gas bumi ke 1.730 pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, 1.984 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan usaha kecil menengah (UKM), serta 199.403 pelanggan rumah tangga.

Pelanggan itu tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Papua.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri Kaca di KIT Batang Dapat Pasokan Gas Bumi dari PGN
Industri Kaca di KIT Batang Dapat Pasokan Gas Bumi dari PGN

Penyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.

Baca Selengkapnya
Integrasi Infrastruktur Pipa Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas 48 BBTUD ke Jateng
Integrasi Infrastruktur Pipa Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas 48 BBTUD ke Jateng

Untuk volume pengaliran gas eksisting untuk sektor industri komersial di wilayah Jawa Tengah sebesar 3 BBTUD atau 3 juta meter kubik per bulan.

Baca Selengkapnya
Kawasan Industri Belum Dapat Jaringan Pipa Kini Bisa Manfaatkan Gas LNG Jadi Sumber Energi
Kawasan Industri Belum Dapat Jaringan Pipa Kini Bisa Manfaatkan Gas LNG Jadi Sumber Energi

LNG dapat menjadi pertimbangan bagi industri dan ritel, apabila ada kebutuhan gas industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa.

Baca Selengkapnya
PGN Bidik Distribusi Gas Bumi ke Pasar Komersial di Semarang
PGN Bidik Distribusi Gas Bumi ke Pasar Komersial di Semarang

Hotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.

Baca Selengkapnya
Gas Bumi Perdana Disalurkan ke Produsen Kaca di Kawasan Industri Terpadu Batang, Segini Besarannya
Gas Bumi Perdana Disalurkan ke Produsen Kaca di Kawasan Industri Terpadu Batang, Segini Besarannya

Pemenuhan gas ke KCC Glass Indonesia menjadi wujud peningkatan utilisasi dari pipa Cisem dan sumur domestik di Lapangan JTB.

Baca Selengkapnya
Resmi, PGN Dapat Tambahan Pasokan LNG dari Kilang Tangguh
Resmi, PGN Dapat Tambahan Pasokan LNG dari Kilang Tangguh

Upaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.

Baca Selengkapnya
Jaringan Pipa Kini Terintergrasi, Pasokan Gas ke Industri Melonjak 1.000 Persen
Jaringan Pipa Kini Terintergrasi, Pasokan Gas ke Industri Melonjak 1.000 Persen

Beberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Gunakan BBM, Produsen Keramik Ini Beralih ke CNG Dialirkan Pertagas
Tak Lagi Gunakan BBM, Produsen Keramik Ini Beralih ke CNG Dialirkan Pertagas

Penyediaan CNG untuk CCS menambah portofolio PTGN di wilayah Jawa Tengah dan menjadi pemacu untuk terus memperluas pasar CNG.

Baca Selengkapnya
Gas Bumi Jadi Aset Strategis Perkuat Ketahanan Energi, Termasuk di IKN Nusantara
Gas Bumi Jadi Aset Strategis Perkuat Ketahanan Energi, Termasuk di IKN Nusantara

Subholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.

Baca Selengkapnya
Integrasi Pipa Transmisi, Penyaluran Gas Bumi dari Sumatera Sampai Jawa Jadi Berkelanjutan
Integrasi Pipa Transmisi, Penyaluran Gas Bumi dari Sumatera Sampai Jawa Jadi Berkelanjutan

Pemenuhan gas bumi dari Sumatra sampai ke Jawa akan lebih berkelanjutan ke depannya melalui integrasi pipa transmisi.

Baca Selengkapnya
Tekan Impor LPG, Begini Langkah Diambil Pemerintah
Tekan Impor LPG, Begini Langkah Diambil Pemerintah

Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.

Baca Selengkapnya
Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel
Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel

PGN melibatkan anak perusahaan, PT Gagas Energi Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama pemanfaatan Bio-CNG dengan KIS.

Baca Selengkapnya