Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pinjaman Online Jerat Generasi Muda dalam Lilitan Utang

Pinjaman Online Jerat Generasi Muda dalam Lilitan Utang ilustrasi fintech. ©2018 thenextweb.com

Merdeka.com - Kemajuan teknologi membuat semua pekerjaan menjadi lebih mudah, termasuk dalam sistem pembayaran. Pembayaran saat ini tidak perlu lagi dengan uang tunai, namun bisa transaksi lewat telepon genggam. Tak hanya itu, pengajuan kredit atau pinjaman juga tidak perlu melalui bank tapi bisa lewat aplikasi.

Namun demikian, kemudahan ini justru menjadi sebuah tantangan bagi generasi Z. Seorang penduduk di Shanghai, Zeng Jinpeng terlilit utang sebesar 10.000 yuan atau setara dengan Rp 20 juta. Penduduk yang berusia 23 tahun tersebut berhutang melalui aplikasi pinjaman online di smartphone.

Mengutip Bloomberg, Generasi Z dinilai menjadi generasi yang konsumtif. Pasalnya, membeli pakaian, makanan, tiket liburan dapat dilakukan hanya dengan satu aplikasi. Zeng Jinpeng menggunakan kartu kredit virtual Huabei yang dimiliki oleh Alibaba Group Holding Ltd. Meski penghasilannya hanya bersumber dari orang tuanya sebesar 8.000 yuan (Rp 16 juta), seringkali keperluan biaya hidupnya melebihi dari pemasukannya.

Kasus ini bukan kali pertama bagi Generasi Z di China. Mereka yang lahir di tahun 1996 hingga 2000, telah hidup beriringan dengan internet. Dengan akses kredit yang mudah yang ditawarkan dari berbagai aplikasi, hal ini justru memberi kekhawatiran. Sifat konsumtif generasi muda ini didukung dengan aplikasi kredit online yang semakin mudah dijangkau.

Pinjaman tanpa agunan di China meningkat sebesar 20 persen per tahun sejak 2008. Sebagian besar pinjaman yang ditawarkan dalam platform seperti ini, data yang terhitung tidak resmi. Layanan pinjaman ini memiliki penawaran kredit bergulir mulai dari 500 sampai 50.000 yuan. Dengan penawaran seperti ini, banyak penawaran serupa dari perusahaan saingan Alibaba.

Dengan kemudahan pinjaman tanpa jaminan, firma iResearch memprediksi bahwa jumlah pembiayaan konsumen melalui internet akan melonjak dua kali lipat. Lonjakan tersebut mencapai angka 19 triliun yuan pada 2021 mendatang dari angka 7,8 triliun yuan tahun lalu.

Reporter Magang: Rhandana Kamilia

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jerat Utang di Balik Kemudahan Paylater
Jerat Utang di Balik Kemudahan Paylater

Tingginya gaya hidup dan perilaku konsumtif menjadi penyebab anak muda terjerat pinjol.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Banyak Anak Muda Terjebak Utang Pinjol
Ternyata, Ini Penyebab Banyak Anak Muda Terjebak Utang Pinjol

Ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat khususnya anak muda terjebak pinjol, salah satunya karena kemudahan akses teknologi dan internet.

Baca Selengkapnya
Pakai Cara Ini Agar Anda Terbebas dari Jerat Utang Pinjol
Pakai Cara Ini Agar Anda Terbebas dari Jerat Utang Pinjol

Ada sejumlah cara agar masyarakat bisa melunasi utang pinjol.

Baca Selengkapnya
Modus Baru Pinjol Ilegal, Ini Cara Cek Sumber Dana yang Tiba-Tiba Masuk ke Rekening
Modus Baru Pinjol Ilegal, Ini Cara Cek Sumber Dana yang Tiba-Tiba Masuk ke Rekening

Umumnya, modus ini dilakukan oleh pinjaman online (pinjol) ilegal.

Baca Selengkapnya
Ini Harus Segera Dilakukan Jika KTP Anda Sudah Terlanjur Disalahgunakan untuk Pinjaman Online
Ini Harus Segera Dilakukan Jika KTP Anda Sudah Terlanjur Disalahgunakan untuk Pinjaman Online

Jika Anda dirugikan terjadinya penyalahgunaan KTP pada pinjaman online, Anda bisa membuat laporan ke polisi.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Banyak UMKM Beralih Pinjam Modal Lewat Pinjol
Ini Alasan Banyak UMKM Beralih Pinjam Modal Lewat Pinjol

Adanya pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman melalui Fintech lending, disebabkan mereka yang selama ini belum dapat mengakses industri perbankan.

Baca Selengkapnya
Ingin Tampil Gaya, Anak Muda Saat Ini Kebanyakan Utang untuk Membeli Barang Trendy
Ingin Tampil Gaya, Anak Muda Saat Ini Kebanyakan Utang untuk Membeli Barang Trendy

Berbekal telepon genggam, anak-anak muda kerap melakukan pinjaman tanpa sepengetahuan orang tua.

Baca Selengkapnya
Bak Lingkaran Setan, Mereka yang Terlilit Utang Pinjol Mayoritas Pejudi Online
Bak Lingkaran Setan, Mereka yang Terlilit Utang Pinjol Mayoritas Pejudi Online

Saat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.

Baca Selengkapnya
OJK Beberkan Data, Banyak Masyarakat Butuh Pinjol
OJK Beberkan Data, Banyak Masyarakat Butuh Pinjol

Tercermin dari outstanding pembiayaan yang sudah disalurkan mendekati Rp600 triliun.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank
Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank

OJK mencatat, pembiayaan dari fintech lending terus meningkat. Tren ini seiring kemudahan akses pinjaman oleh layanan Fintech atau pinjaman online.

Baca Selengkapnya
Gen Z dan Milenial Kecanduan Pinjol Sampai Rp27 Triliun, Ternyata Ini Penyebabnya
Gen Z dan Milenial Kecanduan Pinjol Sampai Rp27 Triliun, Ternyata Ini Penyebabnya

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2023 nilai pinjaman masyarakat Indonesia ke pinjaman online mencapai Rp50,12 triliun.

Baca Selengkapnya
Miris, Warga Indonesia Banyak Terjerat Pinjol karena Asal Klik Link Tanpa Baca Aturan Main
Miris, Warga Indonesia Banyak Terjerat Pinjol karena Asal Klik Link Tanpa Baca Aturan Main

Bahkan, beberapa di antaranya ada dipecat dari perusahaan tempat kerja hingga berakhir bunuh diri.

Baca Selengkapnya