Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Program DMPA Sinar Mas kurangi titik panas dan kebakaran lahan di 17 desa Kalimantan

Program DMPA Sinar Mas kurangi titik panas dan kebakaran lahan di 17 desa Kalimantan Sinar Mas. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sinar Mas Agribusiness and Food telah menyelesaikan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang tercatat mengurangi titik panas dan kebakaran di 17 desa di Kalimantan Barat dan Jambi. Pada tahun 2017, jumlah titik panas dan titik api di desa peserta Program DMPA telah menurun menjadi 13 titik panas dan 9 titik api dari 25 titik panas dan 7 titik api pada tahun 2016, dan 423 titik panas dan 271 titik api pada tahun 2015.

Pada tahun lalu, program ini diperluas dengan menambahkan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada pengembangan plot pertanian organik. Program ini memungkinkan penduduk desa menanam berbagai macam sayuran untuk kebutuhan pangan dan memberikan sumber pendapatan tambahan melalui penjualan pertanian ke pasar lokal di Kalimantan Barat.

CEO Perkebunan Sinar Mas Wilayah Kalimantan Barat, Susanto mengatakan, program DMPA yang dimulai pada tahun 2016 berhasil meminimalkan kebakaran pada tahun 2017.

"Selain fokus pada pencegahan kebakaran, kami melihat kebutuhan masyarakat yang lebih luas dari desa binaan khususnya yang di Kalimantan Barat. Kami mengembangkan Pertanian Ekologi Terpadu untuk membantu mendidik masyarakat desa tentang metode pertanian organik berkelanjutan yang dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan gizi mereka sendiri, memastikan ketahanan pangan dan mendukung pembangunan ekonomi," katanya dikutip dari keterangan resmi perusahaan di Jakarta, Kamis (15/2).

Sejauh ini, sudah ada tiga desa percontohan dengan lebih dari 60 anggota petani bergabung dengan inisiatif perusahaan, dengan 70 persen di antaranya adalah perempuan. "Kami berharap dengan bimbingan ini, para petani dapat menduplikasi proses tersebut di kebun mereka sendiri" jelas Susanto.

Menurutnya, para peserta program PET maupun keluarga telah menikmati manfaat dari program ini. Setiap keluarga mampu menghemat hingga Rp 300.000 per bulan dari pemotongan belanja sayuran dan rempah-rempah yang sekarang bisa mereka ambil dari kebun mereka sendiri.

"Selain itu, mereka menerima Rp 500.000 setiap bulannya dengan menjual sayuran ke desa-desa sekitar dari PET, setelah dikurangi untuk kebutuhan pangan keluarga mereka."

Sebanyak 8 dari 17 desa binaan di Kecamatan Nanga Tayap mendapatkan bantuan infrastruktur senilai total Rp 600 juta sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya desa tersebut dalam menjaga kebakaran di daerah mereka di tahun 2017. Desa-desa tersebut adalah Tajok Kayong, Nanga Tayap, Lembah Hijau 1, Lembah Hijau 2, Siantau Raya, Sungai Kelik, Simpang Tiga Sembelangaan dan Tanjung Medan yang berada di Kabupaten Ketapang, Propinsi Kalimantan Barat.

Program DMPA telah mengurangi kebakaran di hutan, perkebunan dan lahan di daerah sekitar operasional perusahaan.

"Pencapaian ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja sama Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat, Masyarakat Siaga Api, anggota masyarakat petani dan pemerintah daerah untuk mengatasi tantangan bersama dan mencegah serta menekan api dengan cepat. Kami ingin mengulangi kesuksesan ini di tahun 2018 dan mengajak semua pihak untuk tetap waspada disaat kita memasuki musim kering dan terus melindungi hutan dan masyarakat kita," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare

Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang

Baca Selengkapnya
Desa BRIlian Sambak Magelang Raih Proklim Lestari, Kopi Potorono Jadi Inspirasi
Desa BRIlian Sambak Magelang Raih Proklim Lestari, Kopi Potorono Jadi Inspirasi

Proklim Lestari adalah penghargaan tertinggi bagi desa yang memiliki kegiatan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Dorong Kalsel Antisipasi Dampak El Nino untuk Topang Pangan Nasional
Mentan SYL Dorong Kalsel Antisipasi Dampak El Nino untuk Topang Pangan Nasional

Kalsel salah satu lumbung pangan nasional menjadi perhatian serius Kementan.

Baca Selengkapnya
Masuk Puncak Kemarau, Ketua DPR Ingatkan Mitigasi & Antisipasi Bencana Kekeringan
Masuk Puncak Kemarau, Ketua DPR Ingatkan Mitigasi & Antisipasi Bencana Kekeringan

Puan mendorong agar Pemerintah memperkuat infrastruktur penyedia air untuk warga.

Baca Selengkapnya
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.

Baca Selengkapnya
Mitigasi El Nino, Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Barito Kuala
Mitigasi El Nino, Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Barito Kuala

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).

Baca Selengkapnya
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan

Selama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Perubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan

Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar

Airlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.

Baca Selengkapnya
Pertamina Group Turunkan 200 Personel Lebih untuk Bantu Atasi Karhutla
Pertamina Group Turunkan 200 Personel Lebih untuk Bantu Atasi Karhutla

Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi karhutla.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut
Waspada, Ada 27 Titik Panas di Sumut

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Jadi Kota Netral Karbon, Lahan Eks Tambang di Kawasan IKN Ditanami 1.600 Bibit Pohon
Kejar Target Jadi Kota Netral Karbon, Lahan Eks Tambang di Kawasan IKN Ditanami 1.600 Bibit Pohon

Kawasan ini sengaja disasar sebagai upaya perusahaan dalam mendorong komitmen bersama untuk pemulihan lahan eks tambang.

Baca Selengkapnya