Ramai Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Ini 4 Negara dengan Hasil Tambang Timah Terbesar di Dunia
Empat negara dengan hasil tambang terbesar di dunia.
Ramai Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Ini 4 Negara dengan Hasil Tambang Timah Terbesar di Dunia
Ramai Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Ini 4 Negara dengan Hasil Tambang Timah Terbesar di Dunia
Harvey Moeis, suami aktris Sandra Dewi ditetapkan tersangka dalam kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.
Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama ahli lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang herus Saharjo telah menghitung total kerugian yang diakibatkan kerusakan alam hasil pembukaan tambang timah.
Nilai kerugian negara yang ditaksir sekitar Rp271 triliun. Sementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.
Kini pertambangan timah pun menjadi perbincangan warganet di media sosial, lantaran kerugian sumber daya alam (SDA) yang sangat fantastis.
Tak sedikit dari netizen pun penasaran mengenai tambah timah terbesar yang ada di dunia.
Melansir dari World Population Review, berikut daftar negara yang memiliki tambang timah terbesar di dunia:
1. China
China merupakan produsen timah terbesar di dunia dengan rata-rata hasil tahunan antara 90.000 dan 125.000 metrik ton (MT).
Tingkat produksi ini sebagian besar disebabkan oleh faktor-faktor seperti sejarah pertambangan dan peleburan yang sudah lama ada di negara ini.
Termasuk banyaknya tambang timah, terutama di daerah Yunnan.
2. Indonesia
Meskipun tidak seproduktif China dalam hal timah, Indonesia berada di peringkat kedua dengan hasil rata-rata tahunan antara 70.000 dan 84.000 metrik ton.
Indonesia tidak hanya memiliki simpanan timah dalam jumlah besar, namun juga menjadi pemain besar dalam ekspor timah global selama bertahun-tahun.
4. Bolivia
Industri timah Bolivia menghadapi berbagai tantangan selama bertahun-tahun. Kendati begitu, negara ini tetap kuat, terutama di seluruh wilayah Cerro Rico.
Hasil timah tahunan Bolivia biasanya turun antara 18.000 dan 19.628 metrik ton.
