Rizal Ramli heran BUMN banyak dapat proyek tapi keuntungan malah merosot
Merdeka.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menyoroti masalah pengelolaan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang banyak mengalami kerugian. Padahal, selama ini, banyak BUMN yang mendapatkan jatah untuk menggarap proyek-proyek pembangunan infrastruktur dari pemerintah.
Rizal mengatakan, langkah pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastruktur memang harus diapresiasi. Namun, ada masalah yang juga harus dibenahi dari proses pembangunan tersebut.
"Dalam bidang infrastruktur, kita harus fair kasih pujian ke pemerintah. Tapi bahwa dalam pelaksanaannya ada masalah. Pertama, cost-nya mahal. Kedua, dikasih kerjaannya sama BUMN," ujar dia dalam Forum Diaolog HIPMI di Jakarta, Jumat (11/5).
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Namun sayangnya, lanjut Rizal, meski sudah mendapatkan proyek, masih banyak BUMN karya yang keuntungannya justru merosot.
"Di BUMN sudah pasti dapat kerjaan, pembiayaan dari negara, utangnya makin banyak, kreativitas BUMN-nya malah makin menurun. Jadi harusnya kerjaan ada, volume kerjaan naik, keuntungan naik dong. ini malah delosor. Terutama itu yang dipimpin oleh preskom (presiden komisaris) Fajroel Rachman," kata dia.
Rizal bercerita saat dirinya menjadi komisaris di BUMN. Dia selalu mencari cara agar keuntungan yang diterima perusahaan plat merah tersebut terus meningkat. Sebagai contoh saat menjadi komisaris utama PT Semen Gresik pada 2006 lalu.
"Rizal Ramli jadi preskom Semen Gresik untungnya naik dari Rp 800 miliar ke Rp 3,2 triliun. Jadi preskom BNI 46, saya ubah plannya sehingga kredit growth kita dua kali rata-rata dari 12 persen naik ke 23 persen. Saya suruh revaluasi aset ada tambahan modal Rp 3,1 triliun, kredit macet kita restructure, tahun itu keuntungan BNI paling tinggi dari bank Indonesia termasuk swasta, 87 persen revenue," jelas dia.
Namun demikian, Rizal tidak mau hanya menyalahkan satu pihak saja sebagai penyebab dari permasalahan buruknya kinerja keuangan di BUMN. Menurut dia, hal ini juga harus menjadi tanggung jawab Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Nah BUMN-nya saya pikir juga ada something wrong. Pekerjaan ada, proyek pemerintah juga cukup bagus, pembayarannya telat-telat dikit tapi bayar, financing dibantu pemerintah semua, harusnya BUMN ini jadi raksasa. Ini malah utangnya naik, revenuenya makin kecil. Ini bukan salah direksi BUMN-nya, tapi menteri BUMN-nya yang harus diganti. Gitu saja kok repot," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaErick Thohir merasa persetujuan anggaran tahun depan sebagai bagian dari cobaan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca SelengkapnyaBUMN juga harus memperhatikan peran pembagunan ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaPengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus menyinggung banyaknya koboi bermunculan jelang pergantian pemerintahan ini.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaBanyaknya perusahaan BUMN di bidang kontruksi terlilit utang mendorong bank melakukan mitigasi risiko dengan menghentikan kredit ke BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaMufti Anam mencecar keras Menteri BUMN Erick Thohir terkait kinerja banyak perusahaan pelat merah
Baca SelengkapnyaHusein menyampaikan, Erick bersama Komisi VI bersepakat melakukan perubahan besar dalam pemberian PMN kepada BUMN.
Baca Selengkapnya