Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rothschild nilai uang muka Bakrie terlalu kecil

Rothschild nilai uang muka Bakrie terlalu kecil Batu bara. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Rival bisnis keluarga Bakrie, Nathaniel Philip Rothschild menilai uang muka yang disyaratkan oleh direksi Bumi Plc terlalu kecil. Rothschild berpendapat bahwa jika dibagi dengan nilai saham, maka Bakrie membeli saham Bumi Plc dengan sangat murah.

"Uang muka USD 50 juta itu setara dengan 13 poundsterling per lembar saham. Padahal saham Bumi Plc telah naik dari 265 pondsterling menjadi 404 poundsterling per lembar saham," ujar Rothschild dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Rabu (13/2).

Rothschild mengatakan bahwa keputusan direksi Bumi Plc tersebut merupakan suatu proses kolusi yang luar biasa.

Selain itu, dia juga berpendapat bahwa uang muka USD 50 juta belum menjadi suatu komitmen bahwa Bakrie akan lepas dari Bumi Plc. "Tidak ada lagi kewajiban untuk membayar hingga Juni. Bahkan tidak ada jaminan lain setelah itu," ujar dia.

Sebagai upaya penguasaan Rothschild di Bumi Plc untuk menyaingi Bakrie, Rothschild telah membeli saham tambahan di Bumi Plc sebesar 6 juta lembar senilai GBP 24 juta atau sekitar Rp 363 miliar.

Direksi Bumi Plc telah mengumumkan perjanjian antara Bumi Plc dan Grup Bakrie dalam proses perceraiannya. Dalam keterangan persnya, Bumi Plc menyatakan bahwa Grup Bakrie harus menyediakan uang muka senilai USD 50 juta atau Rp 482 miliar.

"Perjanjian ini menandakan adanya kemajuan dalam eksekusi perpisahan dengan Grup Bakrie dan Bumi Resources. Uang muka tersebut akan memastikan bahwa proses perpisahan ini benar-benar akan terselesaikan," ujar CEO Bumi Plc Nick Von Schirnding dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/2).

Schirnding mengatakan, tenggat waktu penyerahan uang muka tersebut adalah Jumat(15/2) nanti. (mdk/rin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sah, Pemegang Saham Setuju Pemecahan Saham Bank BNI Rasio 1:2
Sah, Pemegang Saham Setuju Pemecahan Saham Bank BNI Rasio 1:2

Nilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750.

Baca Selengkapnya
Sidang Harvey Moeis, Hakim Heran PT Timah Rusak Lingkungan Sampai Rp271 T Tapi KLHK Beri Penilaian Baik
Sidang Harvey Moeis, Hakim Heran PT Timah Rusak Lingkungan Sampai Rp271 T Tapi KLHK Beri Penilaian Baik

Penilaian itu terkait dengan pengelolaan lingkungan tambang kepada PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?

Ryan menyampaikan, Kementerian BUMN yang sudah melakukan sejumlah terobosan besar melalui transformasi saja masih dihadapkan pada sejumlah persoalan.

Baca Selengkapnya
Konflik Internal Kadin Indonesia Bikin Saham Keluarga Bakrie Naik, Ini Datanya
Konflik Internal Kadin Indonesia Bikin Saham Keluarga Bakrie Naik, Ini Datanya

Ketegangan ini terjadi setelah Anindya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin untuk periode 2024-2029 dalam Munaslub pada Sabtu (14/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah
Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah

Sejumlah jajaran direksi BRI kompak memborong saham BBRI.

Baca Selengkapnya
Reaksi Harvey Moeis Usai Didakwa Rugikan Negara Rp300 Triliun di Kasus Timah
Reaksi Harvey Moeis Usai Didakwa Rugikan Negara Rp300 Triliun di Kasus Timah

Harvey juga didakwa telah melakukan pencucian uang dari penerimaan uang Rp420 miliar hasil tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Miliki Modal Kuat, Laba BRI Layak Dibagi Dalam Bentuk Dividen
Miliki Modal Kuat, Laba BRI Layak Dibagi Dalam Bentuk Dividen

Pembagian dividen BRI nantinya tergantung dari persetujuan otoritas, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan termasuk OJK.

Baca Selengkapnya
Harvey Moeis Klaim Dana dari Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan Covid-19
Harvey Moeis Klaim Dana dari Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan Covid-19

Harvey bersaksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada tahun 2015—2022.

Baca Selengkapnya
Fokus pada Segmen UMKM dan Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI
Fokus pada Segmen UMKM dan Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

BRI terus mempertahankan posisi sebagai bank dengan portofolio pembiayaan segmen UMKM terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya

Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Versi Munaslub
Kekayaan Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Versi Munaslub

Anindya mengelola sejumlah perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar USD15 miliar.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Sentil Keras Vonis 6,5 Tahun Harvey Moeis: Tak Logis!
Mahfud MD Sentil Keras Vonis 6,5 Tahun Harvey Moeis: Tak Logis!

Putusan itu lebih ringan daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni 12 tahun penjara.

Baca Selengkapnya