Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah melemah tajam, pemerintah diminta kebut realisasikan perjanjian dagang bebas

Rupiah melemah tajam, pemerintah diminta kebut realisasikan perjanjian dagang bebas Uni Eropa. Reuters.dok ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendorong pemerintah mempercepat perundingan dagang dengan negara-negara Eropa. Sebab, perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dengan Uni Eropa sudah berlangsung lama.

PSI sendiri menyambut baik tercapainya kesepakatan Perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Australia IA-CEPA. Kesepakatan tersebut rencananya segera diteken atau pada November 2018.

"Kita sambut baik ini pertanda positif bagi masa depan ekspor kita yang saat ini sedang melemah," ujar Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo di Jakarta, Minggu (2/9).

Orang lain juga bertanya?

Rizal mengatakan, meningkatkan volume perdagangan ke Eropa sangat penting untuk mendorong ekspor nasional guna menghentikan defisit neraca perdagangan dan membuat Rupiah terus terdepresiasi. "Mengerem impor hanya solusi jangka pendek. Sebab toh yang diimpor barang-barang modal bersifat produktif untuk infrastruktur dan industrilisasi. Berarti didalam negeri ada pergerakan ekonomi yang masif. Hanya saja ada ketidakseimbangan baru. Sebab itu, dalam jangka panjang harus diperkuat ekspor, sehingga Rupiah bisa kembali perkasa," ucap dia.

Rizal mengatakan, IEU-CEPA dapat menjamin akses pasar dan preferensi yang terbaik bagi pelaku usaha Indonesia. Salah satu penyebab masih banyaknya produk Indonesia susah diterima adalah belum tercapainya CEPA antara Indonesia dan Eropa. Padahal satu-satunya cara agar produk Indonesia dapat diterima di Eropa adalah melalui CEPA.

"Kita jangan kalah dari beberapa negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Malaysia. Produk mereka leluasa masuk Eropa sebab sudah CEPA. Ekspornya bagus," ucap dia.

Rizal mengatakan, bila CEPA dengan Eropa tercapai, Indonesia dapat menaikkan ekspornya sebesar 300 persen. Sebab dengan CEPA, beberapa hambatan yang selama ini mengganjal produk dalam negeri masuk ke Eropa akan berkurang. Beberapa produk Indonesia yang berpeluang dapat digenjot ekspornya ke Eropa adalah crude palm oil (CPO), produk tekstil, sepatu, makanan dan minuman.

Tak hanya dengan Eropa, Indonesia juga perlu segera mengikat perdagangan bebas tidak hanya dengan Eropa tetapi juga dengan Amerika Serikat agar produk tekstil dari Indonesia bebas biaya masuk. "Coba bayangkan. Macam mana, kita bisa saingan sama negara tetangga. Bea masuk bagi produk tekstil kita di dua benua itu 11 persen-30 persen. Sedangkan produk tekstil dari Vietnam, China dan Bangladesh sebesar 0 persen karena dia sudah ada CEPA," ucap Rizal.

Secara umum perdagangan Uni Eropa dengan Indonesia mengalami surplus. Nilai total perdagangan Indonesia-Uni Eropa pada 2017 mencapai USD 25,2 miliar, dengan ekspor Indonesia ke Uni Eropa sebesar USD 14,5 miliar dan impor sekitar USD 10,7 miliar sehingga surplus di angka USD 3,8 miliar. Sementara itu, nilai investasi Uni Eropa di Indonesia tahun 2016 sebanyak USD 2,6 miliar dengan jumlah 2.813 proyek.

Periode Januari-Juli 2018, neraca perdagangan mengalami defisit sebesar USD 3,09 miliar. Defisit tersebut disebabkan oleh neraca migas sebesar USD 6,6 miliar, lebih tinggi dari sebelumnya sebesar USD 4,62 miliar. Peningkatan itu didorong oleh kenaikkan harga minyak dunia.

Sedangkan dari neraca nonmigas terjadi surplus sebesar USD 3,56 miliar atau lebih kecil dari tahun sebelumnya sebesar USD 12,0 miliar. Hal ini disebabkan terjadi peningkatan impor barang modal untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur. Defisit ini membuat Rupiah terus terdepresiasi, selain faktor sentimen global.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini

I-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.

Baca Selengkapnya
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Perundingan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Eropa Rampung Tahun Ini
Perundingan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Eropa Rampung Tahun Ini

Hasil kajian dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan, terdapat potensi pertumbuhan PDB riil mencapai 0,10 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Dorong Penyelesaian Isu Strategis Agar Perundingan IEU-CEPA Segera Selesai
Pemerintah Dorong Penyelesaian Isu Strategis Agar Perundingan IEU-CEPA Segera Selesai

Dalam IEU-CEPA, Airlangga menuturkan bahwa BUMN dipertimbangkan untuk diberikan akses yang bersifat komersial.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Ungkap Wacana Uni Eropa Investasi Hijau dan Dukungan Hilirisasi Nikel di Indonesia
BKSAP DPR Ungkap Wacana Uni Eropa Investasi Hijau dan Dukungan Hilirisasi Nikel di Indonesia

BKSAP DPR bertemu dengan Director of the European Parliament in ASEAN Antoine Ripoll di Gedung DPR RI, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru
Kemendag Luncurkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Peru

Mendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Rupiah Melemah, DPR Ingatkan Jangan Terlena Data Inflasi Rendah
Rupiah Melemah, DPR Ingatkan Jangan Terlena Data Inflasi Rendah

Sebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR

Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir

Baca Selengkapnya
Contek Vietnam, Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Uni Eropa Karena Ini
Contek Vietnam, Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Uni Eropa Karena Ini

Perjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini
Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini

Pemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.

Baca Selengkapnya