Saham Tesla Anjlok Usai Elon Musk Dukung Israel Perangi Hamas
Saham Tesla pada penutupan perdagangan Rabu (29/11) waktu setempat ditutup mengalami penurunan di 1,05 persen ke USD 244,14 per saham.
Saham Tesla pada penutupan perdagangan Rabu (29/11) waktu setempat ditutup mengalami penurunan.
Saham Tesla Anjlok Usai Elon Musk Dukung Israel Perangi Hamas
Saham Tesla Anjlok Usai Elon Musk Dukung Israel Perangi Hamas
Saham perusahaan milik orang nomor terkaya di dunia, Elon Musk mengalami penurunan usai pernyataannya yang mendukung Israel untuk memerangi Hamas di Jalur Gaza.
Menurut pantauan Merdeka.com, Saham Tesla pada penutupan perdagangan Rabu (29/11) waktu setempat ditutup mengalami penurunan di 1,05 persen ke USD 244,14 per saham
Perlu diketahui, pada penutupan perdagangan Selasa (28/11), saham tersebut masih mengalami peningkatan yang stabil di 4,51 persen atau +10,64 point atau USD246,72 per saham.
Kendati begitu, pada pembukaan perdagangan hari ini, justru mengalami penurunan.
Sebagai informasi, Musk melakukan kunjungan tersebut terjadi di tengah periode kontroversi bagi Musk, yang baru-baru ini memicu kemarahan dengan menyebut postingan media sosial anti semit yang mempromosikan teori konspirasi bahwa orang kulit putih di Barat digantikan melalui imigrasi dari negara-negara selatan dengan bantuan dari negara-negara barat.
Kunjungan Bos Tesla ini dilakukan pada hari keempat gencatan senjata yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di mana Israel memulihkan puluhan tawanan dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina.
Bahkan Musk juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, akan menggarisbawahi perlunya bertindak untuk memerangi meningkatnya antisemitisme online.
Para kritikus mengatakan bahwa platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah menyaksikan peningkatan konten ujaran kebencian dan anti-Semitisme, dan beberapa perusahaan menangguhkan iklan di platform tersebut setelah sebuah laporan menuduh X menjalankan iklan mereka bersama-sama konten dari neo-Nazi dan nasionalis kulit putih.