Salip Amerika, kaum miliuner Asia kontrol kekayaan dunia
Merdeka.com - Kaum miliuner Asia kini memegang kekayaan dunia lebih banyak ketimbang koleganya di Amerika Utara, Eropa, dan kawasan lain. Ini didasarkan pada laporan terbaru Capgemini, lembaga konsultasi global berbasis di Paris.
Seperti diberitakan CNNMoney, kemarin, kekayaan kaum miliuner Asia melompat 9,9 persen pada 2015. Sementara, kekayaan para konglomerat Amerika Utara merosot 2,3 persen lantaran pelemahan pasar ekuitas di Amerika Serikat dan Kanada.
Kemudian, nilai harta orang supertajir di Amerika Latin menukik 3,7 persen. Ini disebabkan volatilitas politik dan goncangan pasar saham di Brazil. Hanya total aset kaum hartawan Eropa, dimotori Spanyol dan Belanda, yang stabil di level 4,8 persen.
-
Siapa orang terkaya di Asia Tenggara? Pria kelahiran Singapura ini merupakan anak dari David Low Yi Ngo, yang berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992. Dia mendirikan PT Bayan Resources Tbk pada tahun 1997 saat berhasil mengakuisisi PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP), pemegang konsesi sebuah tambang batubara di Muara Tae, Kalimantan Timur.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Mengapa jumlah orang kaya meningkat? Dijelaskan bahwa dunia telah menjadi lebih kaya secara signifikan dalam satu dekade terakhir, baik dari segi per kapita maupun karena meningkatnya jumlah jutawan.
-
Bagaimana orang terkaya di Indonesia mendapat kekayaan? Michael Hartono menduduki posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Indonesia menurut Forbes Real Time Billionaires.
Tahun lalu, Asia memiliki 5,1 juta miliuner. Sebanyak 2,7 juta miliuner diantaranya bermukim di Jepang dan 1 juta miliuner di China.
Jika dilihat dari nominalnya, total kekayaan para miliuner Asia mencapai USD 17,4 triliun pada 2015. Meningkat tajam ketimbang sebelumnya USD 8,4 triliun pada 2006.
Sementara, Amerika Utara hanya sebesar USD 16,6 triliun dari sebelumnya USD 11,2 triliun.
Secara keseluruhan, kekayaan para miliuner global melonjak dari USD 16,6 triliun pada 1996 menjadi USD 58,7 triliun pada 2015.
Capgemini memprediksi nilai kekayaan miliuner global bakal tembus USD 100 triliun pada 2025.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca SelengkapnyaSelama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.
Baca SelengkapnyaKesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDaftar orang kaya disusun berdasarkan kepemilikan saham individu.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 15 keluarga terkaya di Asia yang menguasai harta USD400 miliar atau setara Rp6.077 triliun.
Baca SelengkapnyaJumlah orang kaya di dunia terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDalam hal pajak, mereka membayar dengan presentase kekayaan lebih sedikit dibandingkan rata-rata pekerja.
Baca SelengkapnyaKekayaan global di negara-negara berkembang akan menembus batasan 30 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaKesenjangan mulai terasa sejak tahun 2008 hingga 2023.
Baca Selengkapnya