Sederet Manfaat Ekonomi untuk Indonesia dari Presidensi G20
Merdeka.com - Indonesia dipercaya untuk memegang Presidensi G20 2022. Kepercayaan ini bisa dimanfaatkan pemerintah untuk mendorong sektor perdagangan, industri, dan investasi melalui berbagai forum pertemuan yang akan digelar.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Mikro dan Keuangan Nasional, Wempi Saputra mengatakan, G20 merupakan pasar yang besar karena menguasai 85 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, 80 persen investasi global, dan 75 persen perdagangan global.
"Boleh dikatakan ini adalah forum adidaya di sini tidak ada lagi forum di dunia menguasai kira-kira 85 persen PDB global dan 80 persen investasi. Itulah mengapa forum yang paling terkemuka sekarang di dunia untuk mendiskusikan koordinasi makro policy Global yaitu forum G20," kata dia dalam Media Briefing Persiapan 2nd FCBD G20, Senin (14/2).
-
Apa yang dibawa Menko Perekonomian ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Apa yang dicapai Dirut Pertamina di G20? Nicke berhasil membawa tiga rekomendasi utama yakni Percepatan Transisi untuk Energi Berkelanjutan, Memastikan Transisi yang Tepat dan Berkeadilan dan Keterjangkauan Energi.
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Kapan pertemuan G20 EWG pertama di Brasil? 'Pertemuan Tim Substansi hari ini juga sebagai pemantapan kesiapan Indonesia dalam penyusunan bahan posisi Pemerintah dalam rangka menghadiri pertemuan the 1st G20 EWG Presidensi Brasil 2024,' ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi saat membuka rapat koordinasi penyusunan bahan posisi Pemerintah RI dan penyelenggaraan pertemuan the 1st G20 EWG Presidensi Brasil 2024', di Jakarta, Senin (19/2).
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
Dia melanjutkan, jika dilihat secara manfaat, forum G20 memiliki dampak langsung kepada ekonomi Indonesia. Dalam jangka pendek akan meningkatkan devisa dari kunjungan delegasi Indonesia, menghidupkan sektor hospitality, mendukung peningkatan konsumsi domestik, optimalisasi peran UMKM, dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
Di samping itu forum G20 ini adalah forum strategis untuk membahas isu global. Misalnya isu terkini mengenai kesehatan global, stabilitas keuangan, perubahan iklim akan dibahas di forum G20.
"Karena negara-negara besar yang memiliki peran di dalam koordinasi makro ekonomi kebijakan global itu membahasa di dalam forum," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaOECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnya"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaSalah satu tugas BPDPKS yaitu menghimpun dan mengembangkan dana perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dari pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaProduk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.
Baca SelengkapnyaTingkat perdagangan ASEAN dengan negara mitra tumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara, nilai investasi asing pada 2021 capai USD179 M.
Baca Selengkapnya