Sejak 2011, Jumlah Masyarakat Indonesia Liburan ke Luar Negeri Terus Meningkat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap bisa mengerem laju wisatawan nusantara yang pelesiran ke luar negeri. Ini perlu dilakukan agar tidak terlalu banyak devisa yang terbuang masuk ke negara lain.
Berdasarkan laporan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebutkan bahwa sedikitnya 11 juta orang masyarakat Indonesia melancong berlibur ke luar negeri.
"Kalau kita rem separuh saja, devisanya akan sangat besar sekali yang tidak terbuang masuk ke negara lain," kata Jokowi saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3).
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Apa tujuan utama Jokowi ke Bali? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Bali dalam rangka menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024.
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri sejak tahun 2011 terus mengalami tren peningkatan. Di tahun 2011 tercatat ada 6,95 juta orang pergi keluar negeri.
Tahun 2012 naik menjadi 7,65 juta, 2013 sebanyak 8,24 juta, 2014 sebanyak 8,23 juta, 2015 sebanyak 8,33 juta dan di tahun 2016 naik lagi menjadi 8,49 juta. Peningkatan orang bepergian keluar negeri semakin meningkat di tahun 2017 sebanyak 9,06 juta. Kemudian di tahun 2018 sebanyak 10,88 juta dan puncaknya di tahun 2019 sebanyak 11,69 juta.
"Jumlah perjalanan mencapai puncaknya di tahun 2019 dengan 11,69 juta perjalanan," dikutip dari Publikasi Statistik Wisatawan Nusantara 2020 yang diterbitkan BPS, Jakarta, Senin (1/4).
Peningkatan tersebut tidak terlepas dari gencarnya promosi negara-negara tujuan wisata, utamanya dari negara-negara tetangga (ASEAN). BPS menilai, peningkatan tersebut seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang memicu mereka bepergian ke luar negeri.
Sebagian besar penduduk Indonesia mengandalkan transportasi udara dalam melakukan perjalanan ke luar negeri. Hal ini dipicu oleh maraknya maskapai bertarif murah dan semakin beragamnya rute yang ditawarkan.
Di tahun 2019, lebih dari setengah perjalanan ke luar negeri menggunakan transportasi udara (66,33 persen), disusul oleh transportasi laut sebesar 23,23 persen. Di sisi lain, perjalanan ke luar negeri dengan transportasi darat meningkat cukup signifikan. Dari 10,44 persen di tahun 2019 menjadi 36,06 persen di tahun 2020.
Umumnya, penggunaan transportasi darat untuk perjalanan ke luar negeri dilakukan oleh penduduk Indonesia yang berbatasan darat dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Timor Leste, dan Papua Nugini, dan wilayahnya dekat dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Perjalanan keluar negeri paling banyak terjadi saat musim liburan sekolah, yakni pada pertengahan tahun di bulan Juni atau akhir tahun pada Desember. Sementara itu, perjalanan keluar negeri terendah pada bulan Februari.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaAda faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMinat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangan terbatas.
Baca SelengkapnyaBerbagai negara sudah melakukan renovasi bandara miliknya untuk jadi tempat singgah yang nyaman.
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca SelengkapnyaJika dihitung berdasarkan luas wilayah, satu Pulau Jawa tetap masih dominan dibandingkan 17.000 pulau lain yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menetapkan target pergerakan wisatawan pada awal tahun 2023, dimana target yang ditetapkan mencapai 1,2 milyar wisatawan.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf akan berakhir pada Minggu (20/10).
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca Selengkapnya