Sensus: Mayoritas biliuner dunia mengaku doyan beramal
Merdeka.com - Mayoritas biliuner dunia mengaku filantropis atau gemar beramal. Hobi lain yang banyak diminati para konglomerat di Bumi itu adalah plesiran dan berkesenian.
Demikian hasil sensus biliuner 2015-2016 yang keluarkan Wealth-X, kemarin.
Firma riset terkait orang terkaya dunia itu mendapati sebanyak 2,473 biliuner pada 2015. Meningkat 6,4 persen ketimbang tahun sebelumnya yang sebanyak 2,325 biliuner.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Negara mana yang memiliki miliarder terbanyak di dunia? Amerika Serikat - Total miliarder mencapai 735 orang, masih sama dibanding tahun 2022.
-
Bagaimana kekayaan miliarder di Amerika Serikat berubah? - Total kekayaan mencapai USD4,5 triliun, turun USD200 miliar dari tahun sebelumnya
-
Mengapa jumlah orang kaya meningkat? Dijelaskan bahwa dunia telah menjadi lebih kaya secara signifikan dalam satu dekade terakhir, baik dari segi per kapita maupun karena meningkatnya jumlah jutawan.
Adapun total kekayaannya juga meningkat 5,4 persen dari USD 7,291 miliar menjadi USD 7,683 miliar.
Persebaran terbanyak di Eropa sebanyak 806 biliuner, meningkat 4 persen dari sebelumnya. Namun, total kekayaannya menurun 1,9 persen menjadi USD 2,330 miliar.
Diikuti Asia 645 biliuner naik 15,2 persen. Total kekayaan juga melesat 19,6 persen jadi USD 1,686 miliar. Kemudian Amerika Latin 628 biliuner (naik 3,1 persen) total kekayaan USD 2,561 miliar (naik 8 persen).
Lalu, Timur Tengah 166 biliuner (naik 7,8 persen) total kekayaan USD 450 miliar (naik 9 persen). Berikutnya, Amerika Latin dan Karibia 154 biliuner (naik 0,7 persen) dan total kekayaan USD 488 miliar (turun 4,5 persen).
Selanjutnya, Afrika 41 biliuner (naik 2,5 persen) total kekayaan USD 98 miliar (turun 14 persen). Terakhir, Pasifik 33 biliuner (turun 2,9 persen) total kekayaan USD 70 miliar (turun 27,8 persen).
Sebanyak 56 persen dari total biliuner dunia tahun lalu mengaku gemar beramal. Ini ditengarai berkat upaya The Bill and Melinda Gates Foundation mendorong biliuner menggunakan kekayaannya untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Salah satu penyokong utama upaya itu adalah Warren Buffet, investor tersukses di dunia.
Selain itu, hobi lain yang banyak diminati biliuner dunia adalah plesiran (31 persen), seni (28,7 persen), fesyen (25,2 persen), politik (22,2), dan minuman keras (15,9 persen). Paling sedikit digemari adalah memancing (7,8 persen), koleksi jam tangan (7,7 persen), dan main ski (7,2 persen).
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaHampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca SelengkapnyaJumlah orang kaya di dunia terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaKesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKekayaan orang kaya di India melonjak hampir 40 persen selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat, kini terdapat 2.781 miliuner di seluruh dunia, naik 141 orang dibandingkan tahun lalu.
Baca Selengkapnya5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Baru akan Punah 229 Tahun Lagi
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.
Baca SelengkapnyaTernyata, daftar orang kaya yang setiap tahun dirilis oleh Forbes, tidak hanya didominasi dari Eropa.
Baca Selengkapnya