Seskab beberkan pencapaian tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Kerja, Pramono Anung mengatakan selama tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK masalah ketimpangan terus menurun. Jika pada 2014 angka ketimpangan mencapai 0,43 persen, maka tahun ini menjadi 0,39 persen.

"Presiden meminta di akhir pemerintahan menjadi 0,38. Artinya kemiskinan kita menjadi single digit. Masih 10, hampir 11 persen. Harus turun di bawah 10 persen," ujarnya di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (9/12).

Pencapaian lain dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi-Jk ialah mengenai persepsi internasional terhadap Indonesia. Untuk pertama kalinya Indonesia mendapat peringkat layak investasi (investment grade) dari tiga lembaga pemeringkat dunia.

"Baru pertama kali dalam hampir 15 tahun Indonesia dapat peringkat investment grade walaupun baru triple B minus (BBB-) dari tiga lembaga rating dunia yang utama. Baru pertama di tahun ini," jelasnya.

Bank Dunia juga telah memprediksi pada akhir 2017 investment grade Indonesia pada tingkat triple B plus (BBB+). Hal tersebut diungkapkan ketika Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Bank Dunia.

"Kalau itu terjadi artinya biaya yang mahal untuk membangun menjadi murah. Kepercayaan publik di dunia pada Indonesia menjadi meningkat. Bahkan Indonesia sekarang rangking 4 investasi dunia," jelas Pramono.

Selain itu, keberhasilan lain yaitu peningkatan kemudahan berusaha. Pada saat awal Pemerintahan Jokowi, tingkat kemudahan berusaha Indonesia berada pada rangking 114 dari 189. Saat ini Indonesia menempati peringkat 72.