Siap-Siap, Menko Luhut Bakal Tertibkan Pemukiman Padat di Sekitar Danau Toba
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akan menertibkan kawasan pemukiman padat di sekitar wisata Danau Toba, Sumatera Utara. Penertiban pemukiman padat tersebut bertujuan menjaga ekosistem di Danau Toba.
"Jadi sebenarnya kita harus lakukan pembersihan sepanjang sini, karena kalau tidak, Danau Toba itu akan tercemar orang buang kotoran ke dalam dan seterusnya. Jadi kita juga harus bisa melihat ke depan," kata Luhut usai mengunjungi lokasi penyelenggaraan F1 Power Boat (F1H2O) di Silangit, Sumatera Utara, Kamis (5/1).
Luhut meminta, rencana penertiban kawasan padat penduduk tersebut tidak disikapi secara emosional. Menurutnya, kegiatan penggusuran tersebut demi meningkatkan daya saing pariwisata Danau Toba.
-
Kenapa Danau Toba penting bagi penduduk setempat? Selain menjadi tujuan wisata, Danau Toba juga memiliki peran ekologi yang penting. Danau ini adalah sumber air bersih bagi banyak penduduk setempat dan memiliki keanekaragaman hayati yang unik. Konservasi danau ini menjadi prioritas untuk menjaga kelestariannya.
-
Kenapa Danau Toba penting? Danau Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal. Khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Karena hal itu, sejak tahun 2020, Danau Toba pun ditetapkan sebagai salah satu Global Geopark UNESCO.
-
Kenapa Danau Kakaban ditutup untuk wisatawan? Kondisi Terkini Sejak 28 Desember 2023 hingga saat ini, Danau Kakaban masih ditutup untuk wisatawan. Kebijakan ini menyusul kondisi habitat ubur-ubur tak menyengat yang menurun drastis.
-
Kenapa Danau Toba menjadi pilihan wisata? Wisata Danau Toba dan sekitarnya memang selalu menarik untuk dikunjungi.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Danau Toba? Pengunjung dapat menikmati perahu tradisional, bersantai di tepi danau, atau menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitarnya.
"Jadi kita juga harus bisa melihat ke depan. Jadi jangan emosional melihat itu, memang ada pengorbanan. Dulu mungkin pemerintah kita kurang tertib dan sekarang bisa lebih tertib. Jadi mari bekerja sama dalam event ini," jelas Luhut.
Dalam kunjungan ini, Menko Luhut menargetkan pembangunan venue F1 Power Boat ditargetkan selesai pada 20-22 Februari mendatang. Mengingat, jadwal pertandingan kian dekat.
"Ini waktunya tinggal sekitar 50 hari lagi, jadi ini Kementerian PUPR dengan Pak Bupati Poltak (Bupati Toba) kita ingin semua ini selesai, semuanya tuntas. Tanggal 24-26 pertandingan, jadi tanggal 20-22 lah semua selesai," ujar Menko Luhut di lokasi.
Menko Luhut menegaskan bahwa dalam progres ini, semua harus dikerjakan secara terintegrasi, agar apa yang dikerjakan membuahkan hasil yang maksimal serta cepat diselesaikan.
"Ini juga kan F1H2O dilaksanakan lima tahun lagi baru ke sini lagi, jadi bagaimana harus bagus. Sehingga orang batak itu bisa juga dilihat seperti orang Bali dalam G20 di Bali kemarin yang sukses digelar," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBila kualitas airnya baik, maka secara tidak langsung akan menjadi daya tarik wisatawan ke Danau Toba
Baca SelengkapnyaDalam pembangunan IKN, Basuki menerapkan prinsip-prinsip ketat terkait kualitas, estetika, dan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaViral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!
Baca SelengkapnyaPenjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaUtamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaLuhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.
Baca SelengkapnyaMuhadjir melaporkan persiapan libur Hari Raya Idul Fitri 2024, khususnya terkait pembangunan rest area di kilometer 97 Jakarta-Merak.
Baca SelengkapnyaTempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaPeninjauan itu untuk memastikan Pelabuhan Ketapang siap menyambut lonjakan penumpang saat musim libur panjang Nataru.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca Selengkapnya