Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SKK Migas Putar Otak Dorong Produksi Migas Capai Target Hingga Akhir Tahun

SKK Migas Putar Otak Dorong Produksi Migas Capai Target Hingga Akhir Tahun Ilustrasi Migas. istimewa ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, realisasi produksi minyak dan gas (migas) cenderung menurun mengikuti trendline dari proyeksi produksi base. Meski demikian, angka realisasi lebih besar daripada angka proyeksi produksi base sebagai dampak positif dari beberapa program yang berhasil.

Untuk mendukung upaya peningkatan produksi minyak dan gas, pemerintah terus melakukan perbaikan terms and conditions dalam Indonesia Petroleum Bidding Round.

"Perbaikan tersebut antara lain adalah split bagi hasil hingga 50:50 untuk kategori high-risk, First Tranche Petroleum (FTP) berkurang menjadi 10% (shareable), skema PSC secara fleksibel dengan investor diperbolehkan memilih skema cost recovery atau gross split, DMO price 100% ICP selama waktu masa kontrak dan perbaikan fiskal term lainnya," kata Tutuka, Rabu (31/5).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, untuk mendukung lingkungan berkelanjutan di industri hulu migas, pemerintah terus memperkuat implementasi dari regulasi Permen ESDM no 2 Tahun 2022 tentang lingkup penyelenggaraan CCS/CCUS pada kegiatan usahya hulu migas.

Tutuka menyampaikan bahwa potensi bisnis CCS/CCUS di industri hulu migas nasional sangat menjanjikan sehingga Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong implementasinya sehingga dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan daya saing industri hulu migas nasional.

Untuk mendukung pencapaian target produksi migas, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar Rapat Kerja Produksi, Metering, dan Pemeliharaan Fasilitas Tahun 2023 untuk merumuskan langkah-langkah dan strategi dalam rangka mencapai target produksi jangka pendek tahun 2023.

"Sekaligus mewujudkan visi jangka panjang tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD)," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Menurutnya, angka capaian tersebut di satu sisi patut disyukuri karena artinya kinerja produksi dan lifting kuartal I-2023 ini telah membaik dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kondisi ini menuntut kita untuk terus mencari upaya untuk mengatasi kendala produksi, meningkatkan produksi dari lapangan migas aktif, mengaktifkan lapangan migas idle serta melakukan percepatan produksi dari sumur atau lapangan baru. Upaya tersebut tentunya memerlukan produk dan teknologi yang tepat," imbuhnya.

Dia mengingatkan bahwa menyelesaikan berbagai tantangan di industri hulu migas membutuhkan koordinasi, kolaborasi dan sinergi semua pihak untuk mencapai target. "Komitmen investasi hulu migas tahun 2023 yang mencapai USD15,3 miliar harus dapat diserap seluruhnya. Momentum yang baik di kuartal I 2023 harus menjadi pendorong untuk implementasi program yang lebih masif dan agresif di kuartal II 2023 hingga akhir tahun nanti," ujar Dwi.

Menurutnya, target produksi dan lifting migas nasional tahun 2023 yang ditetapkan oleh Pemerintah lebih tinggi dari persetujuan WP&B tahun 2023. Oleh karena itu, SKK Migas dan Kontraktor KKS terus mencari upaya Filling The Gap (FTG) dalam mencapai target nasional.

Dalam rapat kerja tersebut dilakukan pembahasan yang mencakup antara lain, production technology implementation – artificial lift optimization, debottlenecking production facility and stock reduction, gas fuel optimization and flare reduction, planned maintenance optimization dan oil and gas measurement.

Pada kesempatan yang sama, Bhudyarso Sekjen ASMETI (Asosiasi Sistem Metering Indonesia) sangat mendukung dan bersinergi dengan SKK Migas untuk dapat mencapai target produksi. "Asosiasi Sistem Meter Indonesia (ASMETI) siap mendukung Kebijakan SKK Migas sebagai Narasumber Kompetensi Profesi Metering System Custody Transfer Migas," tutur Bhudyarso.

Ketua Umum ASMETI, Daharmono menambahkan ASMETI juga dengan kapasuitasnya meyakinkan user bahwa produksi gas dan minyak terkirim dari lapangan ke client sesuai volumenya. (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SKK Migas Siap Gaet Pemain Besar Demi Produksi 1 Juta Barel Minyak Per Hari
SKK Migas Siap Gaet Pemain Besar Demi Produksi 1 Juta Barel Minyak Per Hari

Pemerintah kejar target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Rekor Baru, SKK Migas Catat Hasil Produksi Migas Tertinggi pada 17 Agustus Capai 607.816 Barrel Minyak per Hari
Rekor Baru, SKK Migas Catat Hasil Produksi Migas Tertinggi pada 17 Agustus Capai 607.816 Barrel Minyak per Hari

Rekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.

Baca Selengkapnya
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun

Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari

PHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.

Baca Selengkapnya
Sektor Hulu Migas Punya Peran untuk Mencapai Indonesia Karbon Netral
Sektor Hulu Migas Punya Peran untuk Mencapai Indonesia Karbon Netral

Tahun 2023, SKK menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas.

Baca Selengkapnya
Realisasi Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari Mundur ke 2033, Ini Biang Keroknya
Realisasi Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari Mundur ke 2033, Ini Biang Keroknya

Realisasi produksi minyak 1 juta barel per hari seharusnya bisa tercapai pada tahun 2030 mendatang.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023

SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.

Baca Selengkapnya
Kado HUT ke-79 RI, Produksi Minyak dan Gas Naik 3,4 Persen
Kado HUT ke-79 RI, Produksi Minyak dan Gas Naik 3,4 Persen

Peningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Investasi Rp307 Triliun per Tahun, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak
Indonesia Butuh Investasi Rp307 Triliun per Tahun, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak

Indonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Lampaui Target Pemerintah, Produksi Minyak di Jatim & Jateng Tembus 106 Persen
Lampaui Target Pemerintah, Produksi Minyak di Jatim & Jateng Tembus 106 Persen

Capaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Net Migas Jika Tak Lakukan Ini
Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Net Migas Jika Tak Lakukan Ini

Jika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.

Baca Selengkapnya
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini

Peningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.

Baca Selengkapnya