Sky Aviation segera dapat suntikan modal
Merdeka.com - Maskapai penerbangan Sky Aviation yang menghentikan pengoperasian sejak Maret lalu, karena krisis finansial dikabarkan telah mendapatkan investor. "Calon investornya sebentar lagi datang. Dari dalam negeri, perusahaan," ujar Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murdjatmodjo di Kantornya, Jakarta, Senin (22/9).
Dia enggan menyebutkan siapa investor anyar perusahaan penerbangan tersebut, karena pihaknya belum mendapatkan laporan secara resmi dari Sky Aviation. Terhentinya Sky Aviation disebabkan modal dari pemegang saham sudah habis. "Secara resmi saya belum terima laporan," kata dia.
Sky Aviation secara resmi berhenti beroperasi tahap awal sampai 31 Maret 2014 lalu. Perusahaan penerbangan ini, melayani 18 rute di Indonesia. Meski berhenti beroperasi, surat izin usaha penerbangan (SIUP) milik Sky Aviation masih berlaku. SIUP tersebut tak berlaku jika maskapai tidak melakukan pengoperasian selama satu tahun.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa maskapai tersebut setelah CEO perusahaan Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaSurya Airways merupakan maskapai baru asal Yogyakarta Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembubaran BUMN ini dilakukan hingga seluruh aset dan kewajiban kreditur selesai.
Baca SelengkapnyaBoeing dipaksa membeli kembali pesawat Alaska Airlines yang pintunya copot.
Baca SelengkapnyaBandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaSmart Aviation didirikan pada akhir tahun 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaWings Air berharap dapat segera melanjutkan operasional dan layanan penerbangan dari dan ke Maumere setelah Bandara Frans Seda dinyatakan aman.
Baca SelengkapnyaKeputusan pergantian nama ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca Selengkapnya