Sosialisasikan B30, ESDM Gandeng BPDP Sawit Gelar Temu Netizen di 3 Kota
Merdeka.com - Belum lama ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) me-launching Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 (campuran biodiesel 30% pada bahan bakar solar) pada kendaraan bermesin diesel. Implementasi B30 sendiri akan dimulai pada 2020 nanti.
Guna memberikan edukasi komprehensif terkait pemanfaatan B30 di kalangan millenial, menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit, Kementerian ESDM menggelar Temu Netizen di 3 kota, yakni Medan (2 Juli), Balikpapan (4 Juli) dan Palembang (18 Juli). Tak hanya menggelar talkshow, peserta juga mendapat kesempatan kunjungan lapangan ke lokasi produksi maupun blending biodiesel dengan BBM.
"Acara ini digelar agar anak-anak muda paham lebih dekat dengan biodiesel sebagai salah satu energi masa depan yang ramah lingkungan. Kalau terealisasi, Indonesia sebagai produsen sawit tidak perlu khawatir, sawit kita akan terserap untuk biodiesel, ketahanan energi semakin handal, impor BBM pun akan semakin berkurang," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Senin (8/7).
-
Apa itu Biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Bagaimana cara membuat Biodiesel? Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Kapan teknologi Biodiesel pertama kali ditemukan? Proses yang disebut dengan transesterifikasi ini sebenarnya pertama kali dilakukan pada tahun 1853 oleh seorang pria bernama Patrick Duffy.
-
Dimana Biodiesel bisa digunakan? Biodiesel dapat digunakan sebagai pengganti atau campuran dengan bahan bakar diesel fosil dalam berbagai aplikasi.
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi melalui biodiesel? Selain itu, penjualan produk biodiesel B35 telah berhasil menurunkan emisi sekitar 28 juta ton COE per tahunnya.
-
Bagaimana kelapa sawit diubah menjadi biodiesel? Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Biodiesel dapat dibuat dari minyak kelapa sawit yang dicampur dengan metanol atau etanol.
Sementara itu, Achmad Maulizal Sutawijaya, Corporate Secretary BPDP KS yang hadir di Temu Netizen Balikpapan menyampaikan pentingnya peran sawit dalam pengembangan energi terbarukan di masa datang. "Sawit memegang peran penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pemerintah juga berkomitmen mendorong program hilirisasi produk sawit seperti Green Diesel, Green Gasoline, dan Green Avtur untuk pengembangan energi terbarukan dan penguatan ketahanan energi nasional," ungkapnya.
Temu Netizen ke-15 direncanakan akan diadakan di Palembang pada tanggal Kamis, 18 Juli 2019. Diharapkan, semangat #MenujuB30 yang diangkat pada sosialiasi kali ini akan ditularkan para peserta yang hadir kepada komunitas dan masyarakat di sekitarnya.
Di Medan (2/7), talkshow pengembangan biodiesel dan kelapa sawit yang mengangkat tagar #AnakMedanDukungBiodiesel berlangsung dengan seru pada gelaran #TemuNetizenKe13 yang turut mengundang Youtuber @krisnkros atau juga dikenal dengan BangOjol. Sobat Energi (sapaan netizen Kementerian ESDM) juga diajak melakukan kunjungan lapangan ke PTPN 4 Adolina untuk melihat langsung proses pengolahan kelapa sawit menjadi CPO (Crude Palm Oil) yang kini menjadi salah satu bahan campuran biodiesel.
Menyusul di Balikpapan (4/7), lebih dari 100 peserta hadir memeriahkan acara bertajuk #GoodPeopleDukungBiodiesel, termasuk peserta spesial dari komunitas Semangat Muda Tuli (SemuT) Balikpapan. Kegiatan juga dilengkapi dengan kunjungan lapangan ke TBBM Balikpapan dan menghadirkan bintang tamu Mr. Headbox juga Vlogger @uddsondakh.
"Luar biasa banget karena ada acara Temu Netizen ke-14 bersama Kementerian ESDM bersama BPDP Sawit, kita berbagi ilmu apa itu B30. Acaranya keren, luar biasa, teman-teman di sini juga ada yang dari profesional," ujar Huda, Juru Bicara Isyarat komunitas SemuT Balikpapan. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
B40 merupakan campuran minyak solar dengan 40 persen bahan bakar nabati (BBN) yang berbasis minyak sawit.
Baca SelengkapnyaTahun depan pemerintah akan rilis B40 dan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyiapkan program ini dengan bauran solar yang mencakup 40 persen bahan bakar nabati berbasis minyak sawit
Baca SelengkapnyaUji coba Bioethanol E10 dilakukan pada 50 unit kendaraan berjenis Kijang Innova Zenix Hybrid EV.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, B40 merupakan bahan bakar campuran solar sebanyak 60 persen dan bahan bakar nabati (BBN) dari kelapa sawit sebesar 40 persen.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang merupakan salah satu pengelola perkebunan sawit terbesar di dunia ini juga sedang menyiapkan berbagai strategi.
Baca SelengkapnyaPertamina memaparkan roadmap bisnis perusahaan di bidang bisnis biofuels dan dekarbonisasi kepada pebisnis dan praktisi di Singapura.
Baca SelengkapnyaTantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.
Baca SelengkapnyaKedepan, diyakini kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaProduk baru itu nantinya mulai ada di tiga SPBU Jakarta, pada 17 Agustus, dengan spesifikasi berupa bahan bakar solar 50 part per million (ppm).
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.
Baca SelengkapnyaDalam rangkaian acara Bunex kali ini juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh pelbagai narasumber yang kompeten
Baca Selengkapnya