Sri Mulyani Sebut Fintech Berperan Penting Ciptakan Pemerataan Pembangunan RI
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) berperan penting untuk menciptakan pembangunan yang lebih merata di Indonesia.
"Fintech memberikan suatu kesempatan untuk terjadinya pembangunan pembangunan yang demokratis dan makin merata," ungkapnya dalam acara Opening Ceremony The 3rd Indonesia Fintech Summit 2021, Sabtu (11/12).
Bendahara Negara ini menerangkan, melalui fintech, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah Tanah Air bisa mendapatkan pendanaan secara mudah. Menyusul, ketentuan syarat maupun proses pencairan yang lebih efisien dan mudah.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaan menggunakan teknologi? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. 'Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,' ungkap Busrul.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
-
Bagaimana BRI mendukung pertumbuhan ekonomi? Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
"Ini (Fintech) merupakan sumber alternatif, karena prosedurnya dianggap sangat singkat, sederhana, dan mudah," terangnya.
Oleh karena itu, dia berharap lembaga fintech mampu memperluas jangkauan pendanaan bagi pelaku UMKM di berbagai wilayah Indonesia. Dengan begitu, diharapkan mampu mengembangkan bisnis UMKM domestik di tengah pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, dia menekankan komitmen pemerintah bersama regulator terkait juga untuk terus melahirkan berbagai kebijakan dalam mendukung pengembangan industri fintech.
"Ini sebagaimana yang di sampaikan bapak presiden (Jokowi) dalam berbagai kesempatan agar menekankan light and touch (sentuhan lembut) dari sisi regulasi," tandas Sri Mulyani.
.
Sri Mulyani: Pemerintah dan DPR Tengah Susun RUU Tentang Fintech
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, saat ini, Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tengah menyusun Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Dalam pembahasan tersebut, sektor finansial teknologi (financial technology/fintech) menjadi salah satu bahasannya.
Sri Mulyani bilang, istilah fintech akan diubah menjadi inovasi teknologi sektor keuangan. Tujuannya memperluas cakupan kegiatan di dalam industri keuangan.
"Dalam pembahasan tersebut, istilah fintech diusulkan akan diubah menjadi inovasi teknologi sektor keuangan. Sehingga, kita bisa mencakup kegiatan di dalam industri (keuangan) yang cukup luas," ujarnya dalam acara Opening Ceremony The 3rd Indonesia Fintech Summit 2021, Sabtu (11/12).
Sri Mulyani menerangkan, dalam pembahasan RUU tersebut akan membahas secara detail definisi dan ruang lingkup fintech. Kemudian, badan hukum, penyelenggara pengaturan dan pengawasan, pengembangan, perizinan, asosiasi, hingga perlindungan konsumen.
Untuk itu, Sri Mulyani menekankan pentingnya masukan dari para pelaku industri dalam proses pembahasan RUU ini. Alhasil, regulasi yang dilahirkan nantinya mampu mengakomodir kebutuhan industri terkait.
"Kita semuanya sedang terus memformulasikan policy yang terbaik di dalam menghadapi perubahan teknologi yang begitu sangat dinamis dan cepat," ungkapnya.
Terlebih, kata dia, lembaga fintech merupakan alternatif pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah Tanah Air. Menyusul, ketentuan syarat maupun proses pencairan yang lebih efisien dan mudah.
"Mari bersama -sama kita membangun fintech untuk bisa memberi manfaat yang seluas luasnya bagi masyarakat Indonesia, serta mendukung transformasi ekonomi Indonesia agar makin produktif, inovatif dan kompetitif," tandasnya
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana tersebut banyak dinikmati oleh pelaku UMKM yang belum tersentuh akses layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.
Baca SelengkapnyaDengan pajak, masyarakat dapat memperoleh hak dasar pendidikan. Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terpencil dari kawasan Indonesia
Baca SelengkapnyaHingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menekankan pajak merupakan kewajiban seluruh warga negara.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaSaat ini ketentuan atau regulasi yang mengatur aset kripto bervariasi antar juridiksi setiap negara.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diterima langsung oleh Ricky Andriano, VP Corporate Communications Bank Mandiri.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Teknologi Keuangan Digital, Trans Digital Cemerlang (TDC) menyambut baik acara Indonesian Fintech Summit & Expo 12-12 November 2024 lalu.
Baca Selengkapnya