Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan pengangguran, Bappenas andalkan program infrastruktur desa

Tekan pengangguran, Bappenas andalkan program infrastruktur desa Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) masih optimis tingkat pengangguran 2013 bisa ditekan ke angka 5,8 persen di akhir tahun. Caranya dengan memaksimalkan pelaksanaan program pembangunan infrastruktur desa, yang dananya bersumber dari hasil pemangkasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengaku sempat risau karena data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ada lonjakan pengangguran 0,11 persen dibanding tahun lalu. Tapi, setelah diperiksa, laporan BPS baru sampai Agustus 2013.

Seharusnya, program infrastruktur desa itu bisa menambah jumlah pekerja kasar untuk menggarap pelbagai sanitasi, pemukiman, sampai sumber daya air. Perkiraannya, 150.000 orang berpeluang direkrut sebagai buruh kasar di pelbagai desa.

"Setelah pengurangan subsidi BBM, kita punya paket kebijakan macam-macam, yang cukup besar adalah program khusus infrastruktur pedesaan. Besaran dananya Rp 7,25 triliun. Dari hitungan mestinya menciptakan kesempatan kerja. Jadi pertanyaannya apakah ini sudah terdata, karena survei BPS itu Agustus," kata Armida di kantornya, Jakarta, Kamis (7/11).

Kalaupun belum masuk dalam pantauan BPS, Armida yakin dampak program itu terhadap peningkatan jumlah pekerja akan terasa mulai triwulan IV. Sebab, Kementerian Pekerjaan Umum sebagai kepala program itu butuh waktu buat persiapan sampai implementasi.

"Memang ada periode persiapan, kan program itu masuk di APBN-P, Juni akhir, kalau menyiapkan begini tidak bisa besok langsung jalan. Ada tahapan di Kementerian PU, bikin DIPA dulu, sosialisasi, baru implementasi. Efektif implementasi sekitar 3-4 bulan," ungkapnya.

Bappenas berharap pada program kompensasi pengurangan subsidi BBM itu, karena ada anomali di sektor infrastruktur swasta. Proyek pembangunan gedung, jalan, dan lain-lain yang dikerjakan pengusaha sampai triwulan III tumbuh 5,66 persen.

Armida khawatir, ada kemungkinan tak banyak buruh kasar yang direkrut karena lebih banyak menggunakan mesin.

"Kesempatan kerja di bidang konstruksi juga negatif 7,51 persen. Sektor konstruksi ini jadi pertanyaan, kenapa pertumbuhannya negatif," ujarnya.

Sesuai data BPS, secara netto, sepanjang Juli-September 2013, 10.000 orang kehilangan pekerjaan. Armida menilai jumlah itu kecil secara proporsi bila dibandingkan pertambahan angkatan kerja. Meski demikian, pemerintah berjanji akan memikirkan pelbagai cara supaya jumlahnya terus ditekan.

"Sebetulnya tingkat pengangguran terbuka triwulan III kecil, tapi kan bertambah satu orang menganggur saja jadi concern kita," tandasnya. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adakan Program Padat Karya, Begini Cara Pemkab Bantul Berdayakan Keluarga Miskin
Adakan Program Padat Karya, Begini Cara Pemkab Bantul Berdayakan Keluarga Miskin

Program itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran

Baca Selengkapnya
Janji Mahfud untuk Orang Desa: 17 Juta Lapangan Kerja dan Akses Jalan ke Kota
Janji Mahfud untuk Orang Desa: 17 Juta Lapangan Kerja dan Akses Jalan ke Kota

Program 1 desa 1 faskes 1 nakes menjadi prioritas Ganjar-Mahfud dalam menahkodai pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Bangun dan Revitalisasi 123 Km Jaringan Irigasi dengan Skema Padat Karya
Banyuwangi Bangun dan Revitalisasi 123 Km Jaringan Irigasi dengan Skema Padat Karya

Banyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.

Baca Selengkapnya
Demo di Kantor Bupati Bekasi, Massa Tuntut Pengentasan Angka Pengangguran
Demo di Kantor Bupati Bekasi, Massa Tuntut Pengentasan Angka Pengangguran

Demo di Kantor Bupati Bekasi itu diwarnai kericuhan.

Baca Selengkapnya
Hingga Pertengahan Tahun 2024, Sudah 51.964 Orang Bekerja Perbaiki Jalan dan Jembatan
Hingga Pertengahan Tahun 2024, Sudah 51.964 Orang Bekerja Perbaiki Jalan dan Jembatan

Kegiatan PKT non rutin dimaksudkan agar dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

Baca Selengkapnya
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Menparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan

Baca Selengkapnya
Revisi UU Desa Resmi Disahkan, Perangkat dan Pekerja Ekosistem Desa Dilindungi Jamsostek
Revisi UU Desa Resmi Disahkan, Perangkat dan Pekerja Ekosistem Desa Dilindungi Jamsostek

Presiden Joko Widodo resmi mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa (UU Desa).

Baca Selengkapnya
BTN Salurkan Pembiayaan KPR hingga Rp22 Triliun dalam 5 Tahun
BTN Salurkan Pembiayaan KPR hingga Rp22 Triliun dalam 5 Tahun

Penyaluran KPR sektor informal menjadi fokus perseroan.

Baca Selengkapnya
Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa jika Menang Pilkada Banten 2024
Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa jika Menang Pilkada Banten 2024

Andra Soni bersama Dimyati Natakusumah, mempunyai program bantuan insentif bagi desa sebesar Rp300 juta.

Baca Selengkapnya
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Lapangan Kerja untuk Anak Muda, Siapa Terbaik?
Adu Solusi 3 Capres: Lapangan Kerja untuk Anak Muda, Siapa Terbaik?

Persoalan lapangan pekerjaan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Inaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024, BRI Beri Apresiasi Bagi 40 Desa Terpilih
Inaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024, BRI Beri Apresiasi Bagi 40 Desa Terpilih

Inaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024, BRI Beri Apresiasi Bagi 40 Desa Terpilih

Baca Selengkapnya