Terintegrasi Kereta Cepat, LRT Bandung Raya Akan Punya Double Track
Merdeka.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan membangun satu rel tambahan untuk pengoperasian Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya sehingga menjadi double track. Ini menanggapi usulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bisa tersambung dengan LRT Bandung Raya.
Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengatakan, LRT tersebut berfungsi sebagai angkutan pengumpan (feeder) dari Stasiun KCJB di Tegalluar menuju Stasiun Kereta Api di Kota Bandung.
"Kita siapinnya seperti KA Railing seperti Kereta Bandara (Soekarno-Hatta), panjangnya 16 km. Jadi trasenya di sana baru single track kita tambah satu lagi, jadi double track," jelas dia di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (14/5).
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kenapa KCIC yakin Kereta Cepat bisa mendongkrak ekonomi? PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mendongkrak perkonomian dan sektor pariwisata Indonesia.
-
Kapan Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai beroperasi komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
-
Kenapa Raffi Ahmad mencoba kereta cepat Jakarta Bandung? Proyek kereta cepat Jakarta Bandung akhirnya selesai digarap.
Dia menjelaskan, fungsi penambahan track ini, agar tidak terjadi penumpukan pengoperasian KCJB, kereta api eksisting dan LRT akibat single track. Dengan begitu, akan dibentuk perusahaan patungan atau joint venture bersama badan usaha yang terlibat dalam proyek kereta cepat.
"Nanti bikin joint venture. Ada PT KAI, Wika (Wijaya Karya), Wika Realty, KCIC. KCIC ikut karena butuh integrasi dan kebetulan lahan yang akan dipakai stasiun LRT itu lahannya sudah dimiliki KCIC. Jadi share kami sebesar lahan yang kita miliki," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaProyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.
Baca SelengkapnyaRute baru ini dihadirkan sebagai bagian dari upaya KCIC memperkenalkan layanan Whoosh di kawasan Bandung Raya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.
Baca SelengkapnyaMengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dijadwalkan melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung besok, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaPengadaan armada KRL baru sebagai upaya KCI Commuter untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kereta Cepat Whoosh memiliki 4 stasiun yakni Halim-Jakarta, Karawang, Padalarang dan Tegalluar.
Baca Selengkapnya