Terjun ke Dunia Bisnis, Dino Patti Djalal Rintis Startup Unicorn Baru
Merdeka.com - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri dan Diplomat RI, Dino Patti Djalal, kini mulai terjun ke dunia industri dengan merintis jejak karirnya di bisnis startup dengan memperkenalkan aplikasi layanan perencanaan keuangan dan pembayaran perjalanan umroh bernama Waqara.
Adapun pria kelahiran Belgrade ini memiliki peran sebagai pendiri sekaligus CEO dari aplikasi digital yang diluncurkan dalam versi beta testing. Dino menargetkan, Waqara sudah mulai dapat digunakan oleh masyarakat luas pada awal Januari 2019.
"Target awal tahun, kami ingin bisa capai 1 persen dari total jamaah umroh setiap tahunnya yang sekitar 8 ribu orang. Untuk 5-6 tahun ke depan, kita berharap Waqara bisa menggapai 20-30 persen jamaah umroh setiap tahunnya," ungkap dia di Jakarta, Jumat (30/11).
-
Bagaimana Dina memulai usaha? Dina benar-benar mulai dari nol, dia mempelajari resep dari internet dan YouTube. Dengan modal Rp300 ribu, Dina memproduksi roti Maryam di kos-kosannya.
-
Bagaimana Dapoer Sukowati memulai usaha? Diungkap owner Dapoer Sukowati, Partini, mulanya ia tak berniat membuka kedai makan dan hanya iseng menjual menu melalui sistem open pre order.
-
Apa bidang bisnis Dio Arli? Dari unggahannya beberapa tahun lalu, diketahui bahwa Dio adalah seorang juragan produk pertanian yang berlokasi di Banyuwangi.
-
Kenapa Dina memulai bisnis? 'Sebenarnya telat mengenal bisnis, karena saya fokus ingin jadi PNS, Saya memulai bisnis karena kebutuhan,' kata Dina dalam wawancara pada channel Youtube Naik Kelas.
-
Bagaimana Dasaad mulai berbisnis? Memulai kariernya sebagai pengusaha sejak berumur belasan. Karena bisnisnya yang banyak mengambil hasil bumi, Dasaad sering hidup berpindah-pindah, dari Sumatera ke Jawa hingga Singapura.
-
Bagaimana Dio Arli melebarkan bisnisnya? Dio semakin melebarkan sayap bisnisnya berkat aktifnya dia di organisasi pengusaha muda.
Bahkan, dia menyimpan ambisi, PT Waqara Karya Indonesia selaku operator aplikasi baru ini kelak bisa mengikuti jejak Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak sebagai Unicorn atau perusahaan rintisan bernilai di atas USD 1 miliar.
"Menurut hitung-hitungan kita, saya berharap Waqara bisa jadi Unicorn dalam waktu 5-6 tahun ke atas. Tapi tidak tercapai pun tidak apa-apa, karena misi kita terutama untuk melakukan reformasi industri umroh," ucap dia.
Dia pun menyebutkan, ada tiga indikator utama yang dapat membantu Waqara mencapai impian tersebut. "Pertama, tentu dukungan dari pemerintah. Kedua kepercayaan, jadi orang tahun kalau masuk Waqara pasti aman," imbuhnya.
"Dan ketiga, tentu kemampuan kita untuk build up agar orang-orang tahu Waqara apa. Oleh karenanya, pasar kami perlu lebih banyak edukasi apa yang bisa ditawarkan oleh Waqara," dia menambahkan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menpora Dito merupakan menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaLahir di Jakarta, 25 September 1990, Dito adalah seorang politisi dari partai Golongan Karya (Golkar).
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaStartup yang didirikan para artis ini merambah bidang yang beragam. Mulai dari hiburan, kecantikan hingga kuliner.
Baca SelengkapnyaMaya Watono ditunjuk sebagai Direktur Utama InJourney melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku pemegang saham Nomor SK-282/MBU/11/2024.
Baca SelengkapnyaPahala Mansury mempunyai sederet pengalaman profesional, termasuk mengisi berbagai posisi penting di BUMN.
Baca SelengkapnyaKarir Djan Faridz dimulai saat dia membuka sebuah bengkel las, kemudian berlanjut menjual barang-barang bahan bangunan.
Baca SelengkapnyaPara startup ini ada yang menawarkan untuk memudahkan mengelola pajak, mencatat transaksi atau mempromosikan bisnis dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaAhmad Ridha Sabana aktif dalam dunia politik dan bisnis di tanah air, di antaranya melalui keterlibatannya di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pusat.
Baca SelengkapnyaIa pernah ditolak tujuh perempuan karena punya utang nyaris setengah miliar
Baca SelengkapnyaIrene masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran dengan segudang pengalaman di bidang ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca Selengkapnya