Ternyata Ini Sosok Pencetus Promosi Diskon, Dulunya Hanya Kuli di Bisnis Percetakan
Sosok ini juga menjabat sebagai Postmaster General di AS dari tahun 1889 hingga 1893.
Promo diskon atau potongan harga seperti ini sebenarnya sudah berlangsung sejak awal abad 19.
Ternyata Ini Sosok 'Penemu' Promosi Diskon, Dulunya Hanya Kuli di Bisnis Percetakan
Ternyata Ini Sosok Pencetus Promosi Diskon, Dulunya Hanya Kuli di Bisnis Percetakan
Menjelang akhir tahun, biasanya banyak toko ritel memberikan potongan harga menarik terhadap produk atau layanan yang mereka tawarkan. Promo diskon atau potongan harga seperti ini sebenarnya sudah berlangsung sejak awal abad 19.
John Wanamaker disinyalir menjadi pionir atau pencetus adanya promo diskon di toko-toko ritel. John merupakan pria berkewarganegaraan Amerika Serikat yang lahir di Philadelphia. Dia juga dijuluki sebagai inovator bisnis ritel.
Di usia 14 tahun, John sudah terbiasa menjadi kuli di sebuah bisnis percetakan bernama Troutman and Hayes. Saat itu dia mendapatkan gaji USD1,25 per minggu.
Sekitar tahun 1856, keluarga John memutuskan untuk merantau ke Indiana guna mencari peluang ekonomi yang lebih baik. Meski akhirnya mereka kembali lagi ke Philadelphia.
Kembali dari merantau, John kembali bekerja sebagai pekerja di toko baju Barclay Lippencott dan mendapatkan gaji USD2.50 per minggu.
Kinerja John selama bekerja sangat baik, bahkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung ke toko tersebut.
"John merupakan anak muda yang sangat ambisius yang pernah saya lihat. Kami biasa pergi makan siang bersama, dan dia akan bilang kepada saya bagaimana dia akan menjadi bos toko yang baik. Dia seperti terlahir untuk menjadi bos," kata Joseph M. Bennett, pemilik toko pakaian tempat John bekerja.
Pada tahun 1876, John mantap membuka toko serba ada yang dia beri nama "Wanamaker's". Toko itu disebut sebagai toko serba ada pertama di Amerika.
Setelah memiliki usaha sendiri, John memperkenalkan berbagai inovasi ritel, termasuk penetapan harga tetap, jaminan uang kembali, dan konsep sistem "satu harga".
Dia menekankan kepuasan pelanggan dan bertujuan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang positif.
John juga merupakan pionir dalam periklanan, menggunakan surat kabar untuk mempromosikan toko dan produknya. Selain kontribusinya di bidang ritel, John mempunyai pengaruh penting di bidang lain.
Dia menjabat sebagai Postmaster General di AS dari tahun 1889 hingga 1893 dan terlibat dalam kegiatan filantropi, berkontribusi pada tujuan pendidikan dan keagamaan.