Terungkap alasan Jokowi putuskan pengembangan Masela di darat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya membeberkan alasan keputusannya untuk membangun proyek Blok Masela melalui skema darat (onshore).
"Saya sudah putuskan bangun di darat ini gambaran mudahnya kenapa? Diputuskan di darat yang pertama saya sudah turunkan intelijen untuk mendengarkan suara di Maluku di sini (yang) menghendaki di darat," kata Presiden Jokowi seperti ditulis Antara Ambon, Senin (4/4).
Alasan kedua, kata Jokowi, jika dikerjakan di laut maka mengkhawatirkan jika ada suatu kejadian maka masyarakat sulit memantau apa yang terjadi termasuk mendapatkan manfaat dari proyek tersebut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
Jokowi mencontohkan dari proyek yang telah dikembangkan sebelumnya di darat misalnya di Bontang terjadi semacam 'enclave' yang seperti tumbuh sendiri di luar lingkungan proyek.
"Di darat kalau tidak didesain yang baik jadinya juga tidak baik juga apalagi di laut, ini (bisa) 'super enclave' jadi rakyat hanya bisa lihat dari jauh," katanya.
Jokowi mengakui kemungkinan dari sisi investor lebih senang jika dikerjakan di laut secara 'offshore'. "Memang dari sisi investor pasti senang di laut. Tapi dari sisi pembangunan daerah di daerah akan memberikan 'multiplier effect' yang besar," katanya.
Jokowi juga mengakui mendapatkan masukan termasuk kemungkinan 'revenue' yang lebih kecil jika dikerjakan di darat. Namun menurut dia jika pautan 'revenue' tidak terlampau besar maka lebih baik tetap dikerjakan di darat.
Jokowi berpesan kepada Pemda setempat agar mematangkan persiapan dalam berbagai hal karena pembangunan proyek Blok Masela baru akan dilaksanakan sekitar 8 tahun yang akan datang. "Mestinya SDM diambil oleh Maluku, jangan sampai saya sudah memaksa di darat seperti ini nanti (SDM) dari luar," katanya.
Jokowi ingin agar SDM di Maluku mengambil kesempatan tersebut, misalnya perguruan tinggi Universitas Pattimura harus menyiapkan fakultas yang mendukung sehingga saat tiba saatnya nanti sudah banyak lulusan teknis perminyakan dan teknik geologi dari perguruan tinggi di Maluku.
"Saya perintahkan ke Menristek-dikti agar disiapkan Politeknik Ambon dan Universitas Pattimura, siapkan ini tidak ada lagi alasan SDM enggak ada," katanya.
Jokowi sekaligus meminta agar dikalkulasikan sekaligus kebutuhan SDM mulai dari sekarang. "Dihitung sekalian dari sekarang kalau mereka butuh 1.000 siapkan 2.000. Pilih yang terbaik," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya keberadaan danau kecil di sebuah kota.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi mengkritik terkait estetika hasil dari sebuah pengerjaan proyek seperti semen yang masih kelihatan.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaPemerintah membangun IKN agar terjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini, bila promosinya sudah bagus maka berapapun akomodasi ke Maros turis akan sanggup membayar.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menilai, pemerintah Jokowi tak serius menggarap sektor maritim.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pembangunan Infrastruktur Jangan Hanya Beton-Beton, Perhatikan Estetika dan Lingkungan
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaDesain yang salah diduga terletak pada jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek.
Baca Selengkapnya