Tips Keuangan 2022, Resolusi Cegah Kejatuhan Finansial
Merdeka.com - Tahun baru erat dikaitkan dengan tradisi menyiapkan resolusi oleh orang-orang di seluruh dunia terkait karir, percintaan, kesehatan dan impian lainnya. Tak kalah, resolusi finansial pun patut dimasukkan sebagai target pengembangan diri pada tahun baru, khususnya untuk generasi milenial demi mencapai kebebasan finansial pada tahun ini.
Agar tak hanya sekedar menjadi impian belaka, semangat menjalankan resolusi finansial tentunya perlu diimbangi dengan komitmen yang kuat dalam membuat pilihan-pilihan finansial yang baik. Tujuannya untuk menghindari kebiasaan lama yang dapat berujung pada kejatuhan finansial atau finansial suicide.
Financial Planner Head Oneshildt Financial Planning, Agustina Fitria mengatakan, kejatuhan finansial merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami defisit keuangan secara terus-menerus yang tidak diperbaiki.
-
Apa yang ingin dicapai di tahun baru? Tahun baru adalah waktu untuk mimpi yang menginspirasi tetapi yang lebih penting adalah waktu untuk menetapkan tujuan Anda untuk melihat mimpi itu menjadi kenyataan.
-
Apa yang bisa kita capai di Tahun Baru? Setiap pergantian tahun memberikan kita kesempatan untuk merayakan pencapaian dan merenung pada perjalanan yang telah kita lalui.
-
Bagaimana cara kita menghadapi Tahun Baru? Dengan tulus, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru. Semoga setiap langkah membawa kita menuju keberhasilan dan kebahagiaan.
-
Kenapa kita harus menyambut Tahun Baru dengan harapan baru? Di penghujung tahun, mari kita sambut Tahun Baru dengan hati penuh harapan dan tekad baru.
-
Bagaimana cara mengisi tahun baru dengan hal yang positif? Jangan pernah biarkan apa yang telah terjadi di masa lalu merusak apa yang telah menunggumu di masa depan.
-
Bagaimana cara refleksi diri akhir tahun yang baik? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti berdasarkan perspektif psikologi: 1. Lihat Tujuan dan Pencapaian: Tinjau tujuan yang telah Anda tetapkan pada awal tahun. Apakah Anda berhasil mencapai mereka? Jika tidak, mengapa, dan apa yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya? 2. Evaluasi Perkembangan Pribadi: Tinjau perkembangan pribadi Anda dalam berbagai aspek kehidupan, seperti karier, hubungan interpersonal, kesehatan fisik, dan kesejahteraan emosional. 3. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan: Kenali kekuatan dan kelemahan Anda. Bagaimana Anda dapat memanfaatkan kekuatan Anda untuk mencapai tujuan lebih lanjut? Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi atau memperbaiki kelemahan Anda? 4. Analisis Pengalaman dan Pembelajaran: Tinjau pengalaman-pengalaman yang signifikan selama tahun ini. Apa yang telah Anda pelajari dari pengalaman tersebut? Bagaimana pengalaman tersebut membentuk dan memengaruhi Anda? 5. Kenali Emosi Anda: Identifikasi dan rasakan emosi yang muncul sepanjang tahun. Apakah ada pola tertentu atau peristiwa khusus yang memicu emosi tertentu? Bagaimana Anda mengelola emosi tersebut? 6. Buat Perubahan Positif: Tentukan perubahan yang ingin Anda lakukan pada diri sendiri. Jadilah realistis dan mulailah dengan langkah-langkah kecil yang dapat dicapai. 7. Gratifikasi Diri dan Bersyukur: Apresiasi pencapaian Anda, sekecil apapun itu. Rasakan rasa syukur untuk hal-hal positif dalam hidup Anda. 8. Keterlibatan Sosial: Tinjau kualitas hubungan sosial Anda. Apakah ada hubungan yang perlu ditingkatkan atau diperkuat? Bagaimana Anda dapat lebih terlibat dalam komunitas atau keluarga Anda? 9. Buat Rencana untuk Masa Depan: Tentukan tujuan baru untuk tahun mendatang. Bagaimana Anda dapat terus berkembang dan meningkatkan diri Anda? 10. Praktikkan Diri Sendiri dengan Empati: Melihat diri Anda dengan empati. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Akui bahwa setiap perubahan membutuhkan waktu dan usaha.
Defisit keuangan ini bisa berasal dari faktor internal, yaitu kebiasaan sehari-hari dan gaya hidup, serta bisa juga berasal dari faktor eksternal seperti bencana atau peristiwa di luar kendali seseorang yang berdampak besar terhadap keuangan.
"Pada dasarnya, kejatuhan finansial dapat disebabkan oleh berbagai faktor internal maupun eksternal, di antaranya tidak menyusun tujuan keuangan, tidak mencatat pemasukan dan pengeluaran, kebiasaan ‘gali lubang tutup lubang’, tidak mempersiapkan dana pensiun, serta tidak memiliki asuransi," katanya Selasa, (13/1).
Atas dasar itu, dengan membuat resolusi finansial, para milenial dapat tetap berkarya dan berkembang, di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Berikut beberapa resolusi keuangan yang dapat diterapkan bagi para milenial demi mencapai kebebasan keuangan di tahun 2022 di antaranya:
Membuat Anggaran
Penyusunan anggaran bergantung dengan target yang ingin dicapai serta memperhatikan pendapatan, pengeluaran, dan investasi. Saat ini ada banyak aplikasi gratis di smartphone yang dapat digunakan untuk menyusun anggaran atau perencanaan keuanganmu dengan mudah.
Menghemat Pengeluaran & Membayar Utang
Salah satu cara menghemat adalah dengan mulai menyisihkan sebagian gaji setiap bulan untuk setiap pos keuangan. Akan lebih baik, bila menyisihkan gaji dilakukan setelah uang diterima. Penghematan pengeluaran bisa dilakukan dengan cara mengurangi kegiatan nongkrong, membawa bekal dari rumah, memanfaatkan promo, hingga menggunakan aplikasi khusus agar transfer uang antar bank tetap gratis, dan lain-lain.
Terutama bagi milenial usia 30 tahunan yang mempunyai utang besar, menghemat dapat membantu selain membuat perencanaan untuk mengurangi utang. Membayar utang adalah prioritas, bila perlu harus mengorbankan pengeluaran lainnya agar bisa mengurangi tagihan.
Mulai Berinvestasi
Bersamaan dengan menyisihkan gaji, kamu juga harus membuat resolusi keuangan berupa investasi. Jangan hanya mengandalkan tabungan untuk investasi karena bunganya lebih kecil dibandingkan inflasi tahunan.
Bagi pemula, mulailah investasi di produk yang rendah risiko, seperti obligasi, reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap. Seiring waktu berjalan, pelajari profil masing-masing portofolio investasi agar bisa naik kelas yang berisiko lebih tinggi.
Evaluasi Pilihan Asuransi
Bagi kamu yang sudah memiliki asuransi, cek kembali apakah produk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa sudah sesuai kebutuhanmu atau belum. Dengan memiliki asuransi, kamu bisa meminimalisir pengeluaran yang tak terduga akibat peristiwa buruk yang mungkin terjadi. Di Allianz Indonesia, kamu bisa memilih berbagai produk asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi umum sesuai kebutuhan dan anggaran.
Menambah Pendapatan
Saat ini, sudah menjadi tren bagi milenial untuk memiliki pendapatan tambahan selain dari gaji tetap bulanan. Kamu bisa memperoleh pendapatan tambahan dengan membuat blog, video di YouTube, mengikuti survei online, freelance, berjualan di e-commerce, membuat ulasan produk, hingga menjual jasa atau keahlian khusus seperti edit video, dan lain-lain.
Lima hal di atas dapat dijadikan acuan bagi para milenial untuk memulai kebiasaan keuangan yang lebih sehat. Sebaliknya, kebiasaan sehari-hari yang bisa membawa seseorang pada kejatuhan finansial perlu dihindari misalnya meminjam uang atau berhutang untuk menutupi kebutuhan sehari-hari melalui pinjaman kartu kredit sehingga tagihan yang tadinya bisa dibayar lunas, menjadi cicilan dengan bunga tinggi.
Tanpa perencanaan keuangan yang tepat dan perlindungan asuransi dari risiko eksternal yang dapat terjadi, akan semakin sulit bagi generasi milenial untuk menuju kebebasan finansial.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.
Baca SelengkapnyaPerencanaan pensiun dini memungkinkan seseorang untuk berhenti bekerja lebih awal dari usia pensiun standar.
Baca SelengkapnyaKata-kata bijak akhir tahun sarat bahan introspeksi diri.
Baca SelengkapnyaStres telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan setiap individu. Salah satu momen yang seringkali menjadi pemicu stres adalah saat menyusun resolusi.
Baca SelengkapnyaSaat pergantian tahun, banyak masyarakat yang menerapkan resolusi di tahun berikutnya.
Baca SelengkapnyaEra ekonomi digitalisasi membuat generasi Z semakin mudah dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaTujuan menabung dapat dicapai dengan melakukan sedikit penyesuaian terhadap kebiasaan finansial Anda saat ini.
Baca SelengkapnyaMencegah ketidakpastian keuangan adalah salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan mental dan fisik, terutama di masa tua.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara mengelola keuangan adalah mengantisipasi adanya kebutuhan mendesak dan memanfaatkan paylater.
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara merayakan tahun baru 2024 adalah dengan memberikan ucapan selamat. Berikut adalah deretan contoh ucapan selamat tahun barunya.
Baca Selengkapnya