Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UMKM ini Bikin Bisnis Gorengan Lokal Jadi Naik Kelas

UMKM ini Bikin Bisnis Gorengan Lokal Jadi Naik Kelas UMKM TAPISI. ©2019 Liputan6.com/Tira santia

Merdeka.com - TAPISI merupakan salah satu Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang siap naik kelas. Pendiri TAPISI Akbar Temmuyin Sani memiliki misi agar TAPISI menjadi raja camilan dan gorengan Indonesia yang mengedepankan kehigienisan produk.

"TAPISI ini awalnya dari sebuah kegalauan saya, karena banyak perusahaan asing di Indonesia, mereka jualannya sama-sama jual kentang goreng, pisang goreng. Kenapa kok kita tidak bisa bikin kelas menengah ke atas," kata Akbar dalam acara media sharing, di Hot & Sexy Chicken Kemayoran, Jakarta, Jumat (27/12).

Dia melihat banyak penjual gorengan yang dalam proses mengolah produknya, terlihat kurang higienis, serta banyak pedagang gorengan yang menyalahi aturan dalam berdagang, seperti jualan di pinggir jalan, mengganggu pejalan kaki, dan dikejar-kejar oleh satpol PP.

"Higienisasi, penjualannya pun harus menggunakan masker, sarung tangan, agar orang menengah ke atas pun tidak jijik mencoba produk kita. Kita ingin menunjukkan produk kita higienis," jelasnya.

Lalu dia berpikir bagaimana caranya menolong pedagang kecil tersebut. Karena menurutnya bagi pedagang kecil sangat sulit mendapatkan pinjaman dari Bank, karena diperlukan jaminan.

"Pada dasarnya kami memiliki tujuan merevitalisasi budaya kuliner tradisional Indonesia, serta membuatnya lebih terjangkau oleh masyarakat umum. Baik mereka konsumen maupun peminat usaha," ungkapnya.

umkm tapisi©2019 Liputan6.com/Tira santia

Dari sisi bisnis sendiri, TAPISI memiliki konsep kemitraan (franchise) yang mengajak pedagang kecil untuk bergabung. Dia berharap bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat, dengan membuka peluang usaha seluas-luasnya bagi para calon mitra TAPISI di seluruh wilayah Indonesia dan mancanegara.

"Di TAPISI kita punya beberapa program, kita berikan gerobak senilai Rp 15 juta sekaligus dengan produknya untuk yang mau bermitra, mereka (penjual gorengan) bisa membayarnya dengan dicicil," kata dia.

Ubah Wajah Penjual Gorengan

Hal tersebut bertujuan untuk mengubah wajah penjual gorengan supaya tidak jualan di pinggir jalan, dan produk yang higienis.

"Jadi kita mencari mereka yang tidak punya pekerjaan, lebih bagus lagi kalau penjual gorengan karena sudah punya ilmunya, kalau pun tempat mereka tidak layak, kita akan carikan tempat sewa. Kita tidak hanya mengambil keuntungan saja yang diambil, melainkan membantu pedagang kecil untuk mengembangkan usahanya," jelasnya.

Dia berharap penjual gorengan bisa berjualan ditempat yang layak, seperti di pusat perbelanjaan atau mall, atau di pujasera. Pokoknya ditempat yang sudah berizin.

Selain itu, menu yang ditawarkan TAPISI adalah panganan sehari-hari yang mudah dijumpai, seperti tahu, pisang dan singkong, yang disingkat menjadi TAPISI. Dengan beragam varian rasa seperti pisang goreng dengan topping keju dan coklat, singkong topping keju atau coklat, serta tahu goreng balado, dan barbeque.

Sementara itu, dia optimis untuk mengembangkan produk TAPISI hingga ke luar negeri, seperti Malaysia. Karena harga sewa di Malaysia masih cukup murah. "Kan sekarang ada resesi global, kalau saya pikirannya global. Dengan think global, saya akan bawa TAPISI secara global," jelasnya.

Selain itu target untuk ke depannya, pihaknya sedang dalam tahap bekerja sama untuk mengembangkan 1000 gerobak.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantu Kembangkan UMKM Indonesia, TASPEN Raih Penghargaan di Anugerah BUMN 2024
Bantu Kembangkan UMKM Indonesia, TASPEN Raih Penghargaan di Anugerah BUMN 2024

Ppenghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen TASPEN dalam mendukung kemajuan dan pengembangan UMKM

Baca Selengkapnya
Mengolah Produk Kearifan Lokal, Pisang Sale Mades Makin Berkembang Lewat Pemberdayaan BRI
Mengolah Produk Kearifan Lokal, Pisang Sale Mades Makin Berkembang Lewat Pemberdayaan BRI

Produk dari klaster ini memiliki tiga varian utama, yakni keripik pisang sale, keripik ubi talas, dan keripik singkong.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geliat UMKM Jadi Pilar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
FOTO: Geliat UMKM Jadi Pilar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Peran UMKM sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.

Baca Selengkapnya
Membongkar Strategi Pupuk Kaltim Kembangkan UMKM Lebih Berdaya Saing
Membongkar Strategi Pupuk Kaltim Kembangkan UMKM Lebih Berdaya Saing

Penguatan kapasitas dengan berbagai dukungan fasilitas penunjang untuk peningkatan tata kelola usaha, guna memberikan jaminan kualitas di tiap produk.

Baca Selengkapnya
Strategi BPOM Gaet Partisipasi Swasta untuk Meningkatkan UMKM Indonesia
Strategi BPOM Gaet Partisipasi Swasta untuk Meningkatkan UMKM Indonesia

Data KADIN Indonesia menunjukkan pada 2023, di Indonesia terdapat 66 juta UMKM.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
BRI: Kegiatan Ekspor Kesempatan 'Emas' UMKM untuk Mengakses Pasar Global
BRI: Kegiatan Ekspor Kesempatan 'Emas' UMKM untuk Mengakses Pasar Global

Kegiatan ini bagian dari komitmen BRI dalam memberdayakan pengusaha lokal agar mampu go global dan bersaing di pasar internasional.

Baca Selengkapnya
Modal Rp80 Ribu Jualan di Pinggir Jalan, Penghasilan Pria ini Rp3,5 Juta per Hari
Modal Rp80 Ribu Jualan di Pinggir Jalan, Penghasilan Pria ini Rp3,5 Juta per Hari

Pria asal Sragen yang membagikan cerita inspiratifnya meraih kesukesan berjualan di pinggir jalan dengan penghasilan jutaan rupiah per hari.

Baca Selengkapnya
Usai Hadir di Sarinah, Kini Produk UMKM Trenggalek Tampil di Galeri Gemilang
Usai Hadir di Sarinah, Kini Produk UMKM Trenggalek Tampil di Galeri Gemilang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar Olah Sisik Ikan Hingga Sukses Ekspor ke Berbagai Benua
Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar Olah Sisik Ikan Hingga Sukses Ekspor ke Berbagai Benua

Salah satu kisah inspiratif datang dari Ibu Tatik, seorang pengusaha keripik sisik ikan yang berhasil membawa produknya menembus pasar internasional.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang

Teten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.

Baca Selengkapnya
BRI Apresiasi Capaian Klaster UMKM Keripik Ubi Jalar Asal Kubu Raya
BRI Apresiasi Capaian Klaster UMKM Keripik Ubi Jalar Asal Kubu Raya

Klaster UMKM Keripik Ubi Jalar di Kubu Raya merupakan contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dioptimalkan menjadi produk yang memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya