Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uni Emirat Arab Minat Investasi di Aceh, Salah Satunya Pengembangan KEK Arun

Uni Emirat Arab Minat Investasi di Aceh, Salah Satunya Pengembangan KEK Arun Irwandi Yusuf - Nova Iriansyah daftar Pilgub Aceh. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan Uni Emirat Arab (UEA) berminat berinvestasi di Serambi Makah. Berbagai potensi investasi di Aceh, lanjutnya, seperti perumahan dan perhotelan di wilayah Sabang dan Banda Aceh, kawasan pariwisata Pulau Banyak, Simeulue dan dataran Tinggi Gayo.

Nova juga menjelaskan potensi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun dan pembangunan jaringan pipa gas dari Lhokseumawe. "Pertemuan dengan Menteri Luhut digelar untuk menindaklanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo ke UEA beberapa waktu lalu untuk membahas rencana investasi UEA di Indonesia, khususnya di Aceh," kata Nova Iriansyah, Jumat (31/1).

Dari penjelasan tersebut, kata Nova, Menko Luhut langsung menghubungi Menteri Energi dan Industri UEA, Suhail al-Mazrouei guna mengatur waktu yang tepat untuk kembali bertemu dan membicarakan kelanjutan rencana investasi itu.

"Artinya, dalam waktu dekat Pemerintah Aceh akan bertemu dengan Menteri Energi dan Industri UAE, bertemu juga dengan adik Pengeran Muhammed Bin Zayed Al Nahyan, dan Managing Director Abudhabi Investment Authority," ujar Nova.

Aceh Target Tarik Investasi Rp 42 Triliun

Sebelumnya, pada Rabu (15/1) lalu, Nova Iriansyah menargetkan dana investasi dari Uni Emirat Arab sebesar USD3 miliar atau sekitar Rp 42 triliun. Hal itu diketahui setelah Uni Emirat Arab menyepakati rencana investasi USD22,89 miliar atau setara Rp314,9 triliun (kurs Rp14.000) dengan Indonesia. Kesepakatan dicapai setelah Presiden Joko Widodo berkunjung ke negara itu.

Sesuai arahan Presiden, kata Nova, Pemerintah Aceh akan menjemput bola dan mempermudah seluruh proses investasi masuk sesuai perundang-undangan. "Lebih cepat lebih baik, kita berharap 2020 sudah mulai perizinan," kata Nova.

Kesepakatan kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Uni Emirat Arab meliputi kerjasama antar pemerintah dan business to business di bidang pendidikan, pertanian, pendidikan agama, investasi dan berbagai bidang lainnya.

Kerjasama tersebut disepakati senilai USD22,89 miliar dengan partisipasi UEA di dalamnya sebesar 33 persen atau senilai USD6,8 miliar. Seluruhnya terbagi atas lima proyek antarpemerintah (g to g) dan 11 proyek bisnis (b to b).

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jateng Jalin Kerja Sama dengan UEA Terkait Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas, Ini Fakta di Baliknya
Jateng Jalin Kerja Sama dengan UEA Terkait Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas, Ini Fakta di Baliknya

Pemprov Jateng dan UEA menyepakati perjanjian kerja sama untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tujannya untuk meningkatkan impor dan ekspor.

Baca Selengkapnya
Jatim Akan Terapkan Teknologi AI Buatan UEA di Kawasan Ekonomi Khusus, Ini Alasannya
Jatim Akan Terapkan Teknologi AI Buatan UEA di Kawasan Ekonomi Khusus, Ini Alasannya

Jatim bakal terapkan AI buatan UEA di KEK Singhasari Kabupaten Malang. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun

Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.

Baca Selengkapnya
Sambut Para Duta Besar, Ainie Pastikan PPU Terbuka untuk Bermitra
Sambut Para Duta Besar, Ainie Pastikan PPU Terbuka untuk Bermitra

Ainie dalam kesempatan tersebut menyampaikan kunjungan ini merupakan momen yang sangat baik.

Baca Selengkapnya
Empat Bidang Investasi Indonesia yang Paling Diminati Negara-Negara Arab
Empat Bidang Investasi Indonesia yang Paling Diminati Negara-Negara Arab

Secara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.

Baca Selengkapnya
Pemilik Burj Khalifa Yakinkan Prabowo Wisata Indonesia Bisa Tumbuh 300 Persen
Pemilik Burj Khalifa Yakinkan Prabowo Wisata Indonesia Bisa Tumbuh 300 Persen

Dalam pertemuan di ruang kerjanya itu, Prabowo dan dua tamunya berdiskusi selama sekitar satu jam membahas industri pariwisata di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunker ke Abu Dhabi Bertemu Presiden UEA, Sejumlah Hal Ini Bakal Dibahas
Jokowi Kunker ke Abu Dhabi Bertemu Presiden UEA, Sejumlah Hal Ini Bakal Dibahas

Hubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.

Baca Selengkapnya
Intip Proyek Pengembangan Blue Ammonia di Aceh, Pertama di Asia dalam Skala Besar
Intip Proyek Pengembangan Blue Ammonia di Aceh, Pertama di Asia dalam Skala Besar

Proyek ini direncanakan akan mulai produksi pada pertengahan 2028.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Pastikan Tak Ada Masalah Lahan di Pembangunan 3 Kawasan Ekonomi Khusus
Menteri AHY Pastikan Tak Ada Masalah Lahan di Pembangunan 3 Kawasan Ekonomi Khusus

Sementara KEK baru di Morowali, Sulawesi Tengah akan ada pengembangan nikel yang juga melibatkan PT Vale Indonesia Tbk.

Baca Selengkapnya
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja

Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.

Baca Selengkapnya
Anies Janji Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
Anies Janji Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

Kampung ini akan menjadi kawasan yang memfasilitasi seluruh kebutuhan haji maupun umroh.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Teken Kerja Sama Produksi Hidrogen Hijau Pertama di ASEAN
Pemerintah Teken Kerja Sama Produksi Hidrogen Hijau Pertama di ASEAN

Kolaborasi pengembangan produksi hidrogen hijau ini jadi yang pertama di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya