Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Untung Rugi Indonesia jadi Negara Maju

Untung Rugi Indonesia jadi Negara Maju Deputi Gubernur BI Destry Damayanti. ©2019 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu Amerika Serikat (AS) mengeluarkan China, India, Brasil, Afrika Selatan dan Indonesia dari daftar negara berkembang. Indonesia dianggap telah maju dalam perdagangan internasional.

Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan standarisasi peningkatan kelas sebuah negara biasanya berkiblat pada World Bank dan IMF. Dua lembaga dunia ini menyatakan penentuan kelompok negara berdasarkan pada pendapatan per kapita.

Sebuah negara tergolong negara maju jika pendapatan per kapita sebanyak USD 12.000 setahun. Sementara saat ini, Destry menyebut pendapatan per kapita Indonesia masih berkisar di USD 4.000.

"Kalau kita sekarang per tahun masih USD 4.000," kata Destry di Komplek Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (28/2) kemarin.

Sementara itu, standar yang digunakan Amerika bukan berdasarkan pendapatan rata-rata penduduk Indonesia. Melainkan dari jumlah penduduk suatu negara, termasuk tergabungnya sebuah negara dalam forum negara strategis. Misalnya masuknya Indonesia dalam bagian negara G20.

"Kita masuk kelompok USD 1 triliun economi. Apakah USD 1 triliun ini dengan berapa jumlah penduduk. Apakah dengan USD 1 triliun itu berarti ini negara kaya?," kata Destry.

Memang lanjut Destry, satu sisi Indonesia kini dianggap negara maju. Tetapi di siisi lain masih punya banyak pekerjaan rumah yang perlu segera kerjakan. Misalnya, sebagai negara maju seharusnya memiliki infrastruktur yang baik.

Setiap kenaikan kelas, sudah barang tentu memiliki konsekuensi. Jika Indonesia ditetapkan sebagai negara maju, ada beberapa fasilitas yang dicabut. Misalnya kebijakan mendapatkan pendanaan murah dihentikan dan pencabutan dana hibah. Alasannya karena sudah dianggap maju secara finansial.

"Sekarang kita duduk di kelompok menengah di bawah. Kalau masuk negara maju, kita harus jadi donor," kata Destry.

Alasan Indonesia jadi Negara Maju

Meski begitu, Destry menduga Amerika mencabut status negara berkembang bagi Indonesia karena sudah ekspor yang dilakukan Indonesia ke Negeri Paman Sam itu sudah surplus. Sebaliknya, Impor yang dilakukan Indonesia dari Amerika terbatas. Begitu juga dengan investasi. Belakangan Amerika tak lagi berinvestasi di sini.

Diharapkan keputusan Amerika tersebut tidak memengaruhi US Fee yang merupakan semacam treatment khusus untuk negara yang mengirim ekspor ke Amerika. Untuk itu Destry mengaku sebaiknya saat ini fokus pada agenda pembangunan infrastruktur, daya beli masyarakat dan pendapatan.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengeluaran Kelompok Menengah Rata-Rata Rp3,35 Juta per Bulan, Mayoritas Buat Makan dan Bayar Cicilan
Pengeluaran Kelompok Menengah Rata-Rata Rp3,35 Juta per Bulan, Mayoritas Buat Makan dan Bayar Cicilan

Mayoritas pengeluaran kelompok kelas menengah untuk sektor makanan. Disusul sektor perumahan dan barang jasa lainnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Makin Kompetitif hingga Kalahkan Malaysia Ini Buktinya
Indonesia Makin Kompetitif hingga Kalahkan Malaysia Ini Buktinya

Daya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB

Baca Selengkapnya
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini

Luhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Ke Angka 27, Kalahkan Inggris dan Jepang
Jokowi: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Ke Angka 27, Kalahkan Inggris dan Jepang

Jepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Syarat Penting Agar Indonesia Emas Bisa Tercapai di Tahun 2045
Terungkap, Ini Syarat Penting Agar Indonesia Emas Bisa Tercapai di Tahun 2045

Pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Segini Pengeluaran Rakyat Miskin dan Kaya di Indonesia dalam Sebulan, Sangat Jauh Berbeda
Ternyata Segini Pengeluaran Rakyat Miskin dan Kaya di Indonesia dalam Sebulan, Sangat Jauh Berbeda

Pengeluaran masyarakat tentu berbeda-beda. Pengeluaran ini yang kemudian membuat kelas atau kelompok.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Yakin Indonesia Jadi Negara Maju 8 Tahun Lagi, Ini Data-Datanya
Pemerintah Yakin Indonesia Jadi Negara Maju 8 Tahun Lagi, Ini Data-Datanya

Salah satu bentuk legitimasinya, dengan meminta aksesi menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya
Jika Gaji Pekerja Belum Rp15 Juta per Bulan dalam 6 Tahun, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
Jika Gaji Pekerja Belum Rp15 Juta per Bulan dalam 6 Tahun, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Indonesia masih punya waktu sampai 2030 untuk bisa menaikan gaji rata-rata para pekerja di level Rp15 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi RI Harus Capai 6 Persen Agar Keluar dari Jebakan Kelas Menengah
Ekonomi RI Harus Capai 6 Persen Agar Keluar dari Jebakan Kelas Menengah

Pemerintah menargetkan Indonesia jadi negara maju di 2045.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Naikkan Credit Rating, Prabowo Ingin Utang dengan Bunga Rendah
Naikkan Credit Rating, Prabowo Ingin Utang dengan Bunga Rendah

Pencapaian credit rating Indonesia saat ini masih relatif stabil.

Baca Selengkapnya