Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yoyok Rubianto, Pekerja Serabutan Sukses Jadi Penjual Panci Omzet Miliaran Rupiah

Yoyok Rubianto, Pekerja Serabutan Sukses Jadi Penjual Panci Omzet Miliaran Rupiah Ilustrasi peralatan masak. ©Pixabay

Merdeka.com - Dengan menjual panci resto, Yoyok Rubianto meraup omzet miliaran rupiah per hari. Pria asal Cepu, Jawa Tengah itu meraih omzet besar dengan memanfaatkan digital marketing.

Bisnis jual panci itu ditempuh Yoyok tidak instan. Saat remaja, Yoyok terbiasa beraktivitas di bengkel milik sang ayah. Dedikit demi sedikit, dia mampu mereparasi alat-alat yang mengalami kerusakan.

Aktivitas Yoyok bekerja di bengkel tidak mengganggu pendidikannya. Saat lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Yoyok ingin melanjutkan pendidikan ke Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun, keinginannya terkendala biaya.

Yoyok mau tidak mau harus bekerja serabutan demi mengumpulkan uang agar bisa masuk ke UGM, universitas idamannya. Yoyok sempat bekerja sebagai reparasi pendingin udara atau AC. Dari bekerja itu, Yoyok berhasil mengumpulkan Rp2 juta dan berhasil masuk ke UGM.

Selama menjadi mahasiswa, Yoyok tetap bekerja sebagai pekerja lepas. Dia pun kemudian berhasil menyelesaikan pendidikan di tahun 2006 sebagai sarjana teknik elektro. Setelah itu, dia bekerja di perusahaan multinasional.

Selama bekerja di perusahaan multinasional, Yoyok mempelajari Google Adsense dan telah memiliki website sendiri. Dia pernah memasarkan sebuah produk dan mendapatkan pendapatan USD1.200 hingga USD1.300 per hari.

Jila dihitung, pendapatan per hari Yoyok dari digital marketing lebih besar dibandingkan gaji yang dia terima per bulan. Untuk itu, setelah memiliki persiapan mantap, Yoyok resmi berhenti bekerja.

Bangun Usaha Konsultan Migas

Yoyok bersama rekannya kemudian membangun usaha konsultan migas. Usahanya berjalan sukses bahkan Pertamina pernah memakai jasa konsultan Yoyok. Seiring berjalan waktu, Yoyok ingin dapat bekerja di rumah, dekat dengan istri dan anak-anaknya.

Akhirnya, dia mengembangkan bisnis digital marketing yang pernah dia lakukan saat masih bekerja di perusahaan multinasional. Dia merekrut tiga orang untuk memproduksi konten, website, dan blog. Untuk meningkatkan traffic, dia memanfaatkan search engine optimization (SEO).

Pada tahun 2012, Yoyok dan rekannya mendirikan perusahaan CPA (cost per action) marketing pertama di Indonesia. Cara kerja perusahaan ini mirip dengan affiliate marketing. Yang mana seseorang akan mendapatkan komisi dari suatu action yang dilakukan pengunjung website.

Pada tahun 2015-2016, tren affiliate beralih ke e-commerce dari sebelumnya hanya berdasarkan website. Yoyok harus berputar otak mencari peluang agar omzet yang dia dapatkan tidak hilang.

Dia pun mengoptimalkan penjualan panci presto dan dia promosikan di Facebook. Target pasarnya adalah Amerika Serikat. Per hari, dia harus membayar iklan Rp200.000 . Nilai tersebut tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan pendapatan yang dia peroleh dari menjual panci di Facebook.

Panci dipilih Yoyok sebagai barang dagangannya karena dia meyakini setiap rumah pasti ada panci, meski itu di luar negeri. Usaha Yoyok dengan mempromosikan panci melalui Facebook cukup efektif, lambat laun dia menambah biaya iklannya hingga berada di level Rp1 miliar per hari. Sementara pendapatannya juga naik menjadi Rp2,5 miliar per hari. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tidak Mengenal Malu dan Gengsi, Gadis Desa Cantik Lulus Kuliah  Cari Rongsokan
Tidak Mengenal Malu dan Gengsi, Gadis Desa Cantik Lulus Kuliah Cari Rongsokan

Yuliana (23) salah satu mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon yang baru saja lulus kuliah.

Baca Selengkapnya
Punya Rumah dari Hasil 24 Tahun Dagang Gorengan Pikulan, Begini Kisah Perjuangan Pak Yono Pria Asal Brebes yang Merantau di Depok
Punya Rumah dari Hasil 24 Tahun Dagang Gorengan Pikulan, Begini Kisah Perjuangan Pak Yono Pria Asal Brebes yang Merantau di Depok

Hanya bermodalkan gerobak pikul dan kesabaran, sosok bernama Pak Yono mampu mewujudkan mimpinya memiliki rumah.

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Berhasil Diterima di Kampus Negeri Ternama Setelah Hampir 2 Tahun Bekerja Jadi Karyawan, Banjir Pujian Warganet
Kisah Wanita Berhasil Diterima di Kampus Negeri Ternama Setelah Hampir 2 Tahun Bekerja Jadi Karyawan, Banjir Pujian Warganet

Kisah ini seakan menunjukkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengejar mimpi.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Impian Masa Kecil, Ini Kisah Anak Petani Asal Pulau Samosir Berhasil Lolos Kuliah Gratis di UGM
Wujudkan Impian Masa Kecil, Ini Kisah Anak Petani Asal Pulau Samosir Berhasil Lolos Kuliah Gratis di UGM

Ia diterima di Prodi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM dan dibebaskan dari biaya pendidikan selama kuliah.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Anak Buruh Ukir Kayu Raih Beasiswa hingga Lulus S2 di UGM, Sempat Dicemooh Tetangga karena Ekonomi Pas-pasan
Perjuangan Anak Buruh Ukir Kayu Raih Beasiswa hingga Lulus S2 di UGM, Sempat Dicemooh Tetangga karena Ekonomi Pas-pasan

Ulfa mampu membuktikan bahwa anak yang lahir dari keluarga ekonomi sederhana bisa bersaing dengan lulusan lainnya.

Baca Selengkapnya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.

Baca Selengkapnya
Anak Kampung Tukang Bersihkan Masjid Ingin Hidup Layak, Tak Disangka Setelah Dewasa jadi Profesor Hingga Petinggi Negeri
Anak Kampung Tukang Bersihkan Masjid Ingin Hidup Layak, Tak Disangka Setelah Dewasa jadi Profesor Hingga Petinggi Negeri

Cerita perjuangan salah satu tokoh intelektual Indonesia saat berjuang mengadu nasib ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cerita Yuda Herliansyah Asal Sumedang Berhasil Sulap Kayu Jadi Cuan, Sebulan Bisa Kantongi Rp5 Juta
Cerita Yuda Herliansyah Asal Sumedang Berhasil Sulap Kayu Jadi Cuan, Sebulan Bisa Kantongi Rp5 Juta

Dari keterampilannya ini, rata-rata ia mampu mengumpulkan cuan hingga Rp5 juta per bulannya.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Hanya Dapat Rp20 Ribu Sehari, Bocah Baru Lulus SD Jualan Tahu Bulat Keliling Ini Banjir Simpati
Hanya Dapat Rp20 Ribu Sehari, Bocah Baru Lulus SD Jualan Tahu Bulat Keliling Ini Banjir Simpati

Aksi bocah baru lulus SD jualan tahu bulat keliling ini viral, banjir simpati.

Baca Selengkapnya
Modal Jual Nasi Uduk, Sigit Bisa Raup Rp7 Juta per Hari
Modal Jual Nasi Uduk, Sigit Bisa Raup Rp7 Juta per Hari

Banyak pekerja yang memutuskan untuk berhenti kerja dan membangun bisnis.

Baca Selengkapnya
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan

Popularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya