Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).

Menariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.

Pembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.

Kendati demikian, Presiden membandingkan dengan China yang telah memiliki jalan tol sepanjang 48.000 kilometer.

Jokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.

Anies menyebut, dari setiap periode kepresidenan pasti akan ada keberlanjutan pembangunan maupun perubahan.

"Jadi kalau kira-kira 10 tahun terakhir Menteri PUPR seperti sinterklas bagi-bagi barang milik negara itu berapa banyak nilainya."

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.

Jokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain

Ganjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.

Jokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.