Seorang pilot asal Papua, Anton Gobay membuat heboh Indonesia. Dia tertangkap di Filipina saat membawa banyak senjata api. Kabarnya senjata itu untuk kelompok teroris Papua.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Komisaris Besar Faizal Rahmadani mengatakan, Anton hendak menjual 12 pucuk senjata api, di antaranya 10 jenis AR 15.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Anton membeli 12 senjata api ilegal di Filipina dengan identitas palsu dari seseorang di wilayah Danao City, Provinsi Cebu, Filipina, 7 Januari lalu.
Anton yang ditangkap bersama dua orang warga Filipina disebut membeli 10 pucuk senapan laras panjang M4 kaliber 5.56 dan dua senapan laras pendek Ingram 9mm.
Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Pol Krishna Murti mengatakan, Anton Gobay mengaku akan membawa senapan itu ke Papua untuk mendukung kegiatan organisasi di sana.