Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus

Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus

Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas di Jawa Tengah.

Teranyar, dua di antara tiga tersangka beraksi menyatroni toko emas di Kabupaten Blora setelah Lebaran 2024.

"Jadi dua pelaku datang dengan menodongkan senpi ke pegawai toko. Pelaku mengancam dan semua pegawai suruh diam, di situlah pelaku memanfaatkan mengambil barang-barang perhiasan emas di etalase dan dimasukkan ke tas. Motif ini karena alasan pelaku kebutuhan meningkat saat lebaran," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Rabu (24/4).

Pelaku membawa uang dan perhiasan dalam tas dan langsung kabur dengan motor. Total kerugian Rp150 juta.

Pemilik toko yang menjadi korban perampokan pada Selasa (16/4) langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi Polda Jatim.

Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku diketahui merupakan warga Jatim. Mereka pun ditangkap di kediaman masing-masing.

"MM (27) warga Dusun Ndayu RT24/RW08, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jatim dan AP (41) warga Perumahan Puri Permata Blok A22 Kabupaten Tulungagung, Jatim," ungkapnya.


Dari hasil pengembangan penyidikan, ternyata AP pernah beraksi bersama pelaku GS (29) warga Dusun Krajan RT 5 RW 1, Desa Sidem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jatim. "

Jadi mereka ini merampok 2 toko emas di Cepu, Blora dan Bojonegoro pada Agustus dan Oktober 2023. Hasil pengembangan GS dibekuk," jelasnya.

Dari hasil penyelidikan sementara senpi revolver jenis air softgun yang digunakan beli online. Dari situ air softgunnya upgrade selongsong diganti dan dimodifikasi.


"Beli online sudah diupgrade selongsong peluru dari gotri. Digunakan untuk menakut-nakuti saja," jelasnya.

Dari tangan tersangka, petugas menyita tiga pucuk senpi rakitan beserta 12 butir peluru gotri, ratusan perhiasan yang belum terjual, 2 buah handphone, 1 unit sepeda motor, dan uang tunai hasil penjualan perhiasan sebesar Rp8,2 juta.


"Mereka adalah residivis, para pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP. Ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun," pungkas Luthfi.

Sama-Sama Pegang Tongkat Komando, Panglima TNI dan Kapolri Bicara Kedekatan dengan Anak Buah
Sama-Sama Pegang Tongkat Komando, Panglima TNI dan Kapolri Bicara Kedekatan dengan Anak Buah

Jenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.

Baca Selengkapnya
Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'
Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'

Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Dugaan Korupsi Impor Emas, Kejagung Sita 17 Keping Logam Mulia
Kasus Dugaan Korupsi Impor Emas, Kejagung Sita 17 Keping Logam Mulia

Penyidik Kejagung masih medalami temuan barang bukti tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dishub Medan Palak Martabak ke Pedagang: Sempat Suruh Tukang Parkir yang Minta
Kronologi Dishub Medan Palak Martabak ke Pedagang: Sempat Suruh Tukang Parkir yang Minta

RAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
23 Kali Satroni Minimarket di Jabodetabek, Kawanan Pencuri Digulung Polisi
23 Kali Satroni Minimarket di Jabodetabek, Kawanan Pencuri Digulung Polisi

Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..

Baca Selengkapnya
Suami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara
Suami Bunuh Istri di Indekos Tambora Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara

Kematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)

Baca Selengkapnya
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka

Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya