Gerombolan Pria Pura-Pura jadi Pembeli lalu Rampok Bos Minyak di Sumsel, Uang Rp400 Juta & Emas Batangan Rp800 juta Raib
Dari sepuluh orang pelaku, baru empat yang ditangkap di tempat terpisah.

Komplotan perampok berjumlah 10 orang merampok bos minyak di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Pelaku membawa kabur uang Rp400 juta dan 50 suku perhiasan emas atau setara 187,5 gram.
Polisi meringkus empat pelaku di tempat berbeda dan lainnya masih buronan. Penangkapan disertai dengan tiga pucuk senjata api ilegal sebagai barang bukti.
Peristiwa itu terjadi di Desa Keban I, Sanga Desa, Musi Banyuasin, Jumat (7/2) pagi. Para pelaku datang ke kios korban dengan modus pura-pura menjadi pembeli.
Saat korban lengah, pelaku menodongkan pistol rakitan yang membuat korban ketakutan. Para pelaku memaksa korban menunjukkan barang berharga.
Alhasil, kawanan ini berhasil menggondol uang tunai Rp400 juta dan emas dengan total kerugian Rp800 juta.
Dari penyelidikan, polisi meringkus empat pelaku, yakni PR (47), LT (50), dan SM (44), warga Musi Rawas, serta BD (37) warga Jambi. Barang bukti disita tiga pucuk pistol rakitan, pisau, sepeda motor, HP, dan uang Rp1 juta sisa hasil perampokan.
"Kami amankan empat tersangka yang merampok tauke minyak di Musi Banyuasin. Mereka membawa kabur harga korban senilai Rp800 juta," ungkap Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Rabu (26/2).
Dari pemeriksaan, para tersangka pernah terlibat dalam perampokan di beberapa tempat di Jambi dan Sumatera Barat. Mereka menggunakan berbagai modus dan beraksi dalam jumlah yang banyak.
"Untuk di Musi Banyuasin, kawanan ini menggunakan modus pura-pura menjadi pembeli, kebetulan suami korban sedang menghadiri ruwahan di kampungnya," kata Anwar.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam tujuh tahun penjara. Mereka dilakukan penahanan di Mapolsek Sanga Desa.
"Para pelaku lain sudah diketahui identitasnya dan masih dikejar," kata Anwar.