Digugat Hak Cipta oleh Ari Bias, Potret Agnez Mo yang Pilih Tetap Santai Traveling ke Berbagai Daerah
Agnez Mo menunjukkan sikap tenang meskipun menghadapi tuntutan dari Ari Bias. Berikut adalah informasi selengkapnya.
Santai
Kuasa hukum Agnez Mo, Margareth Tacia menyatakan bahwa prinsipal selalu mematuhi undang-undang selama ini. "Prinsipal santai aja dia taat undang undang selama ini setiap kerja sama nggak pernah ada masalah, karena kita tau aturan, jadi dia tahu posisi, nggak mungkin juga dia melanggar aturan, karena baru kali ini aja kita ada masalah," ujarnya setelah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (9/12/2024).
Menurutnya, selama berjalannya kerja sama, tidak pernah ada pelanggaran yang terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa prinsipal memahami dan menghormati semua ketentuan yang berlaku, sehingga situasi yang dihadapi saat ini dianggap sebagai kejadian yang tidak biasa.
- 10 Potret Mobil Travel Bawa Muatan Ekstrem, Banyak Banget sampai Menggunung
- Puluhan Angkutan Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan
- Luput Dari Sorotan, Ini Sederet Potret Adik Vidi Aldiano yang Hobi Traveling dan Miliki Karier Mentereng
- Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran
Tetap Koperatif
Walaupun ini merupakan pengalaman pertama Agnez berurusan dengan masalah hukum yang berkaitan dengan hak cipta, Margareth menegaskan bahwa Agnez tetap bersikap kooperatif. Hal ini menunjukkan komitmen Agnez untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Agnes Monica menunjukkan sikap kooperatif dalam setiap penampilannya. "Agnes Monica sendiri kooperatif dan beliau selalu melakukan pertunjukan mengikuti ketentuan Undang Undang," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa ia menghargai dan mematuhi peraturan yang ada, sehingga dapat memberikan pertunjukan yang tidak hanya menghibur tetapi juga sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Dengan demikian, Agnes tidak hanya berfokus pada aspek hiburan, tetapi juga pada tanggung jawabnya sebagai seorang artis yang profesional.
Mengganggu Aktivitas Sehari-hari
Walaupun gugatan tersebut membuat banyak orang terkejut, Margareth menyatakan bahwa Agnez tidak terlalu memperhatikan masalah itu. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa proses hukum yang sedang berlangsung sedikit mengganggu aktivitas mereka sehari-hari.
Dia menyatakan, "Masih biasa aja sih. Kalau soal terganggu ya terganggu, tapi kan berjalan ya, kerja harus dilakukan." Meskipun ada beberapa gangguan, dia tetap fokus pada pekerjaannya dan berusaha untuk menyelesaikannya. Hal ini menunjukkan sikap profesional dalam menghadapi tantangan yang ada.
Menurutnya, situasi yang tidak ideal kadang-kadang memang muncul, namun itu bukan alasan untuk tidak melanjutkan pekerjaan. Dengan tekad dan semangat, dia berusaha untuk tetap produktif meskipun ada berbagai halangan yang mungkin mengganggu konsentrasi. Ini adalah contoh nyata dari ketahanan dalam dunia kerja.
Tetap Beraktivitas Seperti Biasa
Margareth menegaskan bahwa Agnez harus tetap melanjutkan aktivitasnya seperti biasanya, meskipun sedang terlibat dalam masalah hukum. Menurutnya, gugatan yang dihadapi Agnez merupakan sesuatu yang biasa dalam ranah hukum. "Terkait gugatan ini silahkan saja namanya orang mau upaya hukum kan wajar," ujarnya.
Dalam situasi yang sulit ini, Margareth berusaha memberikan dukungan kepada Agnez agar tetap fokus pada kegiatan yang dijalani. Ia percaya bahwa setiap orang berhak untuk melakukan upaya hukum, dan hal itu seharusnya tidak mengganggu rutinitas sehari-hari. "Terkait gugatan ini silahkan saja namanya orang mau upaya hukum kan wajar," ujarnya.
Pada sidang sebelumnya, majelis hakim telah meminta pihak penggugat untuk menghadirkan saksi guna memperkuat argumen yang diajukan. Meskipun demikian, Margareth menjelaskan bahwa kehadiran saksi tersebut tidak dapat dianggap sebagai suatu kewajiban.
"Dari majelis sih mintanya ada saksi fakta dan saksi ahli, tapi itu bila ada, kalau nggak ada nggak apa-apa," jelasnya.