Perjuangan Kerja Haji Malih Sebelum jadi Komedian Top, Dulu Kerja Kuli Bangunan
Haji Malih merintis kariernya dari bawah. Tak banyak yang tahu jika sebelum menjadi pelawak top, Haji Malih sempat menjadi kuli bangunan.
Malih Tong Tong atau Haji Malih kini menjadi salah satu pelawak senior Tanah Air yang masih eksis. Wajahnya masih kerap wara-wiri di layar kaca dalam berbagai program komedi bersama Haji Bolot.
Haji Malih merintis kariernya dari bawah. Tak banyak yang tahu jika sebelum menjadi pelawak top, Haji Malih sempat menjadi kuli bangunan. Pekerjaan itu sempat dia lakoni sebelum terjun ke dunia hiburan.
- Perjuangan Kerja Bolot Sebelum Jadi Komedian Top, Dulu di Pelabuhan Dapat Gaji Rp20 Perak
- Gaji Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Masa Kerja, Tugas, dan Kewajibannya
- Kisah Pemulung Asal Mojokerto Berangkat Haji Bareng Istri, Sempat Pesimis karena Status Pekerjaan
- Dikenal Tajir Melintir dan Baik Hati, Potret Mesra Haji AW dan Sang Istri yang Cantik Memesona Jadi Sorotan
Hal itu diungkapkan Haji Malih kepada Andre Taulany yang berkunjung ke rumahnya. Berikut ulasan selengkapnya.
Cerita jadi Kuli Bangunan
Sebelum menjadi pelawak, Haji Malih mengaku sempat menjalani pekerjaan sebagai kuli bangunan. Hal itu diungkap Haji saat menjawab pertanyaan Andre Taulany.
"Sebelum jadi pelawak Pak Haji Dulu pernah kerja enggak?" tanya Andre Taulany.
"Kuli. Kita kuli bangunan jadi tukang. Di Cawang tuh sekarang jadi pabrik obat, itu saya yang bikin, jadi kuli tukang-tukang plesteran, pasang bata ," jawab Haji Malih.
Saat Masih Bujang
Haji Malih menyebut jika pekerjaan itu dia lakoni saat masih bujang. Haji Malih memperkirakan saat itu usianya masih belasan tahun.
"Itu Umur berapa waktu jadi tukang? belasan? tanya Andre Taulany.
"Gua lupa umurnya berapa. Sekitar itulah masih belasan. Masih bujangan," jawab Haji Malih.
Mulai Terjun ke Dunia Hiburan
Haji Malih kemudian menceritakan awal mula dirinya terjun ke dunia hiburan. Awalnya, Haji Malih tampil mewakili RT/RW. Tak disangka jika ternyata penampilannya mendapat sambutan positif dari para penonton. Dari situ, Haji Malih makin dikenal luas hingga singkat cerita mendapat tawaran film.
"Ada acara 17-an di RT kita. Terus dari rt kita, kita enggak tampil, dibikin di kelurahan, kelurahan Susukan Pasar Rebo kan. Kita diundang ceritanya gitu, ngisi acara dah setiap RW pasti ngisi ngisi acara. Nah kita di RW 7 berempat tuh. Belum naik orang udah tawa gera-geran gitu orang ngetawain gua cuma pake kumis kayak Jojon disini," ucap Haji Malih.
"Kok itu orang pada ngetawain gua 'Tong lu Lucu banget Tong'. Padahal belum lawak. Disitu kelucuannya kita juga engga nyangka. Baru tuh ada tawaran film, layar lebar tuh. Syutingnya di Ciawi di Bogor," sambung Haji Malih.