CEK FAKTA: Hoaks PKB Diiming-imingi Uang Rp4 Triliun Supaya Cak Imin Mundur jadi Cawapres Anies
Beredar video PKB diberi uang Rp4 triliun supaya Cak Imin mundur jadi cawapres Anies.
Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
CEK FAKTA: Hoaks PKB Diiming-imingi Uang Rp4 Triliun Supaya Cak Imin Mundur jadi Cawapres Anies
Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Berikut narasi yang terdapat pada video yang beredar:
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang Titiek Puspa katakan tentang kabar hoaks mengenai kematiannya? “Apa mau lo kata. Jadi, masih banyak yang menanyakan berarti masih banyak punya teman. Nggak apa-apa, biarin,” ungkap Titiek Puspa.
Berikut narasi yang terdapat pada video yang beredar:
“Luar biasa‼️PKB tolak 4T dari oligarki, agar cak Imin mundur jadi cawapres anies”
Penelusuran
Penelusuran dimulai dengan mengunggah gambar thumbnail ke situs pencarian Google Images dan Yandex. Hasil mengarah ke artikel berjudul "PKB Sebut Duet Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 Didukung Ulama" yang dipublikasikan di jpnn.com pada 1 September 2023.
Adapun gambar yang tampak di thumbnail video tersebut direkayasa dari foto yang diambil selama Rapat Pleno Gabungan DPP PKB yang berlangsung di kantor DPW PKB Jatim pada tanggal 1 September 2023.
Maka dari itu, narasi dan thumbnail video tidak saling berkaitan.
Selanjutnya, penelusuran dilakukan dengan menonton video secara keseluruhan.
Hasilnya, narator membacakan ulang artikel dari cnnindonesia.com dengan judul “Indo Riset: Elektabilitas Anies Naik di Jawa Efek Gandeng Cak Imin” yang diunggah pada 25 September 2023.
Artikel itu mengulas tentang peningkatan elektabilitas calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, di Pulau Jawa setelah deklarasi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Oleh karena itu, isi dan narasi yang beredar pun tidak memiliki kaitan yang valid. Dalam video juga tidak disebutkan narasi PKB menolak Rp 4 triliun agar Cak Imin mundur dari cawapres Anies.
Cak Imin Siap Daftar Bersama Anies ke KPU
Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan Cak Imin mengatakan syarat pendaftarannya bersama bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan sudah sepenuhnya lengkap.
"Sudah sih, sudah lengkap semua syarat. Saya sama Mas Anies. Lengkap," kata Cak Imin.
Oleh sebab itu, Cak Imin menyebut pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) tinggal menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftar sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024. Adapun masa pendaftaran awal capres-cawapres dimulai pada 19 Oktober 2023.
"Tinggal berangkatnya tanggal 19 (Oktober 2023)," ujar Cak Imin.
Kesimpulan
Video mengklaim Cak Imin mundur sebagai cawapres Anies adalah tidak benar alias hoaks.
Tidak ditemukan adanya berita mengenai penolakan uang dalam nominal besar tersebut oleh PKB agar Cak Imin mundur dari posisi cawapres Anies.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.