4 Foto ini bukti meteor raksasa pernah hantam bumi
Saat meteor jatuh ke Bumi, akan membentuk sebuah kawah besar yang tak akan hilang selama miliaran tahun. Berikut kawah-kawah besar bekas hantaman meteor:
Meteor menjadi salah satu benda langit yang bisa merusak tata surya. Saat meteor jatuh ke Bumi, maka dampaknya tak akan hilang selama jutaan tahun. Dampak yang dimaksud adalah sebuah kawah, tempat meteor besar mendarat di Bumi. Bebatuan antariksa ini menghantam bumi dalam bentuk yang besar. Sehingga bisa membuat sebuah kawah dengan diameter hampir 300 kilometer.
Berikut kawah-kawah besar bekas hantaman meteor dari miliaran tahun yang lalu:
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa.
-
Bagaimana hujan meteor terjadi? Hujan meteor pada dasarnya adalah puing-puing luar angkasa yang jatuh melalui atmosfer bumi, dan terbakar saat masuk ke atmosfer.
-
Bagaimana proses terjadinya hujan meteor? Meteor terjadi ketika objek angkasa, seperti debu dan partikel lainnya, memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi. Saat objek tersebut memasuki atmosfer, gesekan dengan udara menyebabkan panas dan tekanan pada objek tersebut.
-
Apa yang menyebabkan hujan meteor terjadi? Hujan meteor sendiri merupakan fenomena yang terjadi ketika Bumi melintasi orbit dari komet atau asteroid dan menabrak partikel-partikel kecil yang ditinggalkan oleh objek tersebut.
-
Bagaimana meteor menghantam Bulan? Dampak kecepatan tinggi itu menghasilkan panas yang hebat dan menciptakan kawah, sekaligus memberikan kilatan cahaya tampak cerah.
-
Bagaimana meteoroid bisa 'jatuh' ke Bumi? Saat meteorid menghantam satu sama lain di angkasa, serpihannya masuk ke Bumi. Serpihan tersebut, tersebar di langit dan jatuh di dataran Bumi.
Kawah Vredefort di Afrika Selatan
Kawah tertua ini merupakan yang terbesar di muka Bumi. Menurut perkiraan para ilmuwan, kawah Vredefort di Afrika Selatan, yang juga disebut Vredefort Dome, pada awalnya berjarak 185 mil (300 kilometer).
Saat itu, meteor yang lebih besar dari Gunung Table Afrika Selatan menghantam bumi sejak 2,02 miliar tahun yang lalu. Sehingga membentuk kawah raksasa yang terus membekas sejak saat itu.
Kawah Chicxulub di Meksiko
Kawah Chicxulub menjadi salah satu bekas hantaman meteor terbesar di Semenanjung Yucatán di Meksiko. Kawahnya diperkirakan berdiameter 150 kilometer dan kedalaman sekitar 10 sampai 30 kilometer. Meteor tersebut jatuh ke bumi sekitar 66 juta tahun yang lalu.
Selain membentuk kawah yang sangat besar dan dalam, juga terjadi kerusakan yang cukup parah, seperti kepunahan massal. Ada 75 persen spesies tumbuhan dan hewan di bumi punah, termasuk semua dinosaurus non-unggas.
Kawah Manicouagan di Kanada
Kawah Manicouagan terbentuk karena hempasan asteroid. Kawah tersebut berdiameter 5 kilometer, dan lebar sekitar 100 kilometer. Namun karena terjadi erosi dan pengendapan sedimen, maka diameternya kini sekitar 72 kilometer.
Kawah Manicouagan kini menjadi sebuah danau yang bernama Danau Manicouagan. Danau ini berada di pusat Quebec, Kanada. Areanya seluas 1.942 km2. Ada pulau di tengah danau, yang masyarakat kenal dengan Pulau René-Levasseur.
Kawah meteor di Amerika Serikat
Kawah meteor pernah dikenal dengan kawah Canyon Diablo dan fragmen meteorit. Kawah tersebut terbentuk di gurun Arizona utara, Amerika Serikat. Kawah Meteor terletak pada ketinggian sekitar 2 kilometer di atas permukaan laut.
Berdiameter 1.200 meter, dan kedalaman sekitar 170 meter. Salah satu yang menarik dari kawah ini adalah garis besar di pinggir-pinggir kawah. Garis itu disebabkan oleh retakan lapisan karena meteor jatuh.