4 Jam Sebelum Melahirkan, Perempuan Ini Baru Sadar Dirinya Hamil
Seorang wanita melahirkan hanya empat jam setelah menyadari kehamilannya, yang mengejutkan masyarakat dan memicu perbincangan di media sosial.
Di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, seorang wanita berusia 36 tahun melahirkan bayi yang sehat hanya dalam waktu empat jam setelah ia mengetahui bahwa dirinya hamil. Berita ini dengan cepat menyebar di media sosial Tiongkok dan menarik perhatian publik yang luas.
Menurut laporan dari Chao News, wanita yang bernama Gong tersebut awalnya datang ke Rumah Sakit Rakyat Provinsi Zhejiang untuk mengatasi masalah hipertensi yang ia alami. Namun, dokter yang memeriksanya memberikan informasi mengejutkan bahwa ia sudah mengandung lebih dari delapan bulan.
- Sambil Menangis Bahagia, Kiki Saputri Umumkan Kehamilan Usai Alami Keguguran
- Wanita Ini Terjebak Macet selama 16 Jam di Jalur Puncak Bogor, Curhatannya Viral
- Tolak Ajakan Hubungan Badan, Seorang Wanita Ditusuk Teman Pria yang Dikenal Lewat Medos
- Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan
Seperti yang dilaporkan oleh SCMP pada Rabu (8/1/2025), Gong mengungkapkan bahwa ia sangat terkejut mendengar kabar tersebut, mengingat sebelumnya ia telah didiagnosis mandul akibat sindrom yang mempengaruhi rahimnya. Ia dan suaminya bahkan pernah berdiskusi tentang kemungkinan menjalani prosedur fertilisasi in vitro (IVF), tetapi dokter menyarankan agar ia menurunkan berat badan terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan prosedur tersebut.
Elemen yang Mempengaruhi
Hanya empat jam setelah mendapatkan kabar tentang kehamilannya, Gong akhirnya melahirkan bayi yang sehat. Kasus ini menjadi topik hangat di media sosial, di mana banyak orang terheran-heran dan penasaran bagaimana seseorang bisa tidak menyadari kehamilan yang berlangsung selama berbulan-bulan.
Dr. Yang Liwei, seorang spesialis obstetri di rumah sakit tersebut, menjelaskan bahwa terdapat berbagai faktor yang membuat wanita tidak menyadari kehamilan, terutama pada mereka yang memiliki berat badan berlebih.
"Pada beberapa wanita dengan berat badan yang lebih tinggi, perubahan tubuh akibat kehamilan tidak terlalu terlihat jika berat badan mereka tidak bertambah signifikan," ungkap Dr. Yang.
Selain itu, dalam beberapa kasus, gerakan janin mungkin tidak terasa dengan jelas, dan gejala kehamilan seperti mual atau muntah bisa jadi tidak muncul atau sangat lemah. "Reaksi kehamilan yang lemah bukan berarti hal baik," tambahnya.
"Wanita yang tidak menyadari kehamilannya cenderung tidak menjalani pemeriksaan pralahir, sehingga sulit untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi."
Kasus seperti ini bukanlah hal baru. Beberapa tahun yang lalu, seorang wanita berusia 29 tahun dengan berat badan 100 kg dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi, namun akhirnya terungkap bahwa ia sedang hamil 23 minggu. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan kondisi tubuh, terutama bagi wanita dengan risiko tertentu.