4 Tentara loyalis Assad tewas terkena serangan rudal AS
4 Tentara loyalis Assad tewas terkena serangan rudal AS. Sedikitnya empat orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam serangan rudal yang dilakukan militer AS di pangkalan udara Al Shayrat, provinsi Homs, Suriah. Serangan tersebut juga telah menghancurkan sejumlah fasilitas serta landasan udara tentara Suriah.
Sedikitnya empat orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam serangan rudal yang dilakukan militer AS di pangkalan udara Al Shayrat, provinisi Homs, Suriah. Serangan tersebut juga telah menghancurkan sejumlah fasilitas serta merusak landasan udara milik tentara loyalis Assad.
Gubernur Homs Talal Barazi menyebutkan, sejumlah warga sipil ikut menjadi korban dalam serangan tersebut. Mereka merupakan penduduk yang berada di sekitar markas militer Suriah, seperti dilansir kantor berita Rusia, RIA Novosti, Jumat (7/4).
Sementara, kelompok pemantau bernama Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mengutip perkataan dari dalam markas tersebut, di mana para korban tewas merupakan perwira militer Suriah.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memerintahkan tentaranya untuk meluncurkan serangan langsung terhadap Suriah. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk pembalasan atas serangan gas beracun yang menewaskan sekaligus melukai ratusan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.
Perintah itu segera direspons dua kapal perang AS di Laut Mediterania, yakni USS Porter dan USS Ross. 59 Rudal jelajah Tomahawk diluncurkan dari geladak kapal sejak pukul 08.40 waktu Washington atau pukul 07.40 WIB, hingga rudal pertama mendarat di Lanud Shayrat di Homs sekitar pukul 07.45 WIB.
Dua kapal perang itu menembakkan 59 rudal jelajah dan ditujukan untuk mengenai landas pacu, hangar, menara kontrol dan area amunisi.
Talal Barazi menyebut serangan itu tidak membuat pemerintah Suriah takut. Dia juga menuding AS dan Israel memberi dukungan atas terorisme di Suriah.
"Serangan ini tidak akan menghalangi kami untuk melanjutkan perang terhadap terorisme. Kami tidak terkejut melihat Amerika dan Israel mendukung terorisme," ujar Talal dalam sambungan telepon saat diwawancara stasiun televisi Al-Ikhbariah milik pemerintah Suriah.
Baca juga:
Diserang rudal, Suriah tuding AS dan Israel dukung terorisme
Indonesia prihatin AS gelar serangan rudal Tomahawk ke Suriah
Pidato lengkap Trump perintahkan serangan rudal pertama ke Suriah
Aksi kapal perang AS luncurkan rudal Tomahawk untuk gempur Suriah
Video: Peluncuran rudal Tomahawk AS serang lanud milik tentara Assad
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Kenapa SARA sering menjadi penyebab konflik? Konflik horizontal terbentuk antara individu atau kelompok yang memiliki identitas SARA yang berbeda, sedangkan konflik vertikal terbentuk antara kelompok yang memiliki perbedaan status atau kekuasaan.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Mengapa peristiwa Situjuah terjadi? Hasil rapat memutuskan bahwa mereka akan menyerang Kota Payakumbuh yang diduduki Belanda, dan akan menduduki kota itu sambil menggelorakan semangat perlawanan gerilya rakyat untuk membuktikan pada dunia internasional bahwa Pemerintahan Republik Indonesia masih ada dan didukung rakyat yang terus melakukan perlawanan dan perjuangan. Semua dilakukan untuk melawan propaganda Belanda yang selalu mengatakan bahwa mereka telah menguasai Indonesia sepenuhnya setelah mereka berhasil menduduki ibu kota Republik Indonesia, Yogyakarta, serta menangkap dan mengasingkan para pemimpin Republik.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.