800 Tahun Lalu Bocah 7 Tahun Ini Menggambar Dirinya Sebagai Ksatria Berkuda Pada Kulit Pohon
Dia tampaknya bosan mengerjakan tugas sekolah dan malah menggambar dirinya sendiri sebagai penunggang kuda yang sedang membunuh musuh.

Sekitar 800 tahun lalu, Onfim, seorang anak laki-laki berusia 7 tahun tampaknya bosan mengerjakan tugas sekolah dan malah menggambar dirinya sendiri sebagai penunggang kuda yang sedang membunuh musuh.
Onfim, menghibur dirinya dengan menuliskan namanya pada sketsa-sketsa, dan mencoret-coret pada lebih dari selusin potongan tipis kulit pohon birch pada pertengahan abad ke-13. Bakat seninya terpelihara selama berabad abad pada tanah basah yang rendah oksigen di tempat asalnya, Novgorod, negara Slavia Timur abad pertengahan, yang kini menjadi bagian dari Rusia.
-
Siapa yang menemukan gulungan naskah kulit Mesir kuno berusia 4.000 tahun? Wael Sherbiny, sarjana independen yang berbasis di Belgia yang membuat temuannya, kepada Discovery News.
-
Kapan mata panah tersebut dibuat? Dikutip dari IFL Science, senjata ini berasal dari tempat tinggal Zaman Perunggu yang disebut Mörigen, yang eksis antara tahun 900 dan 800 SM.
-
Di mana penemuan tengkorak berusia 6.000 tahun ditemukan? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Dimana patung kuno berusia 8.500 tahun itu ditemukan? Penemuan arkeologi yang mengesankan baru-baru ini terjadi di Provinsi Aegean, Turki. Para arkeolog menemukan patung-patung kuno yang berasal dari lebih dari 8.000 tahun yang lalu di Bukit Ulucak, Izmir.
-
Di mana kerangka wanita berusia 1000 tahun itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Di mana penemuan jejak bumbu rempah-rempah berusia 2.000 tahun ditemukan? Dalam penggalian di situs arkeologi kota pelabuhan Oc Eo di selatan Vietnam, arkeolog dari Universitas Nasional Australia di Canberra, Hsiao-chun Hung, dan timnya menemukan sejumlah alat penggiling batu pasir bersama sisa bumbu-bumbuan.
Dikenal sebagai Gramota No.200 (manuskrip No.200), gambar diri Onfim meliputi latihan alfabet Sirilik (alfabet Rusia) di atas sketsa kuda, senjata seperti pedang, dan tanda tangannya: ОНѲИМЄ.
Ada juga ilustrasi tongkat yang tampak digambar dengan kasar, menandai ia menggambarnya saat berusia sekitar 7 tahun. Gambar diri Onfim memiliki ekspresi yang tegas, badan bulat, kaki panjang, serta jari-jari tangan yang sangat sedikit.
Pada 1951, arkeolog di Novgorod pertama kali menemukan teks kulit pohon birch Rusia Kuno, dan lebih dari 1.200 di antaranya telah ditemukan hingga saat ini. Sebelum adanya kertas, kulit pohon tersebut digores dengan alat berupa logam atau tulang. Dimensi teks kulit pohon ini bervariasi, tetapi sebagian besar berukuran seperti kartu pos.
Sejarawan Rusia, Valentin Yanin memperkirakan ada lebih dari 20.000 teks tambahan yang belum digali dari tanah basah, seperti tanah liat.
Kota Novgorod, terletak di Rusia bagian barat, sekitar 160 kilometer di Selatan St. Petersburg. Kota ini merupakan pusat perdagangan utama pada periode abad pertengahan. Oleh karena itu, Novgorod memiliki tingkat literasi yang tinggi. Teks kulit pohon birch sebagian besar membahas transaksi komersial atau transkripsi bagian-bagian Alkitab.
- Bocah 5 Tahun Tersambar Petir saat Main Hujanan, Langsung Selamat Usai Tubuhnya Dikubur & Ditutupi Daun Pisang
- Disdik Jateng Buka Suara Usai Ketua OSIS SMA di Klaten Tewas Diceburkan Teman ke Kolam Sekolah
- Dulu Gapura Makam Kini Jadi Gerbang Sekolah, Potret SD di Tuban Ini Curi Perhatian
- Bocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya
Tetapi, karya Onfim sedikit berbeda dari yang lain. Meskipun ia juga menuliskan mazmur dan himne, sebagian besar manuskripnya berisi coretan figuratif. Gayanya yang sangat sederhana menjadikannya orang paling terkenal dalam teks kulit kayu birch Novgorod, dan pencipta beberapa karya seni anak-anak paling awal yang pernah ditemukan.
Sayangnya, tidak ada bukti sejarah yang mengatakan apa yang terjadi pada saat Onfim dewasa. Meskipun tidak ada yang mengetahui nasib Onfim, coretan sketsanya yang berusia 800 tahun lebih, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah.