Ada Pesan Menyentuh Pada Sandal Perempuan dari Era Byzantium 1.500 Tahun Lalu
Arkeolog menemukan sandal itu ketika melakukan penggalian di Pelabuhan Eleutherios, salah satu pelabuhan kuno Konstantinopel, ibu kota Kerajaan Byzantium yang berlokasi di kawasan Yenikapi, Istanbul, Turkiye.
Arkeolog menemukan sepasang sandal perempuan dari era Byzantium 1.500 tahun lalu. Pada sandal itu ada tulisan berbahasa Yunani.
"Gunakan dalam kesehatan, nona, kenakan dalam keindahan dan kebahagiaan," bunyi tulisan itu.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
-
Siapa yang memimpin misi arkeologi ini? Misi arkeologi ini dipimpin Ramadan Helmy sebagai Kepala Misi dan Direktur Kepurbakalaan Sinai Utara.
-
Mengapa para arkeolog mempelajari makam ini? Wali kota Corinaldo Gianni Aloisi mengatakan temuan tambahan di pekuburan Nevola semakin menunjukkan pentingnya area tersebut dan mungkin "memungkinkan kita untuk mengenal, dan mungkin menulis ulang, sejarah koleksi kita."
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Mengapa penemuan ini penting bagi para arkeolog? Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir yang mengumumkan temuan ini pada 23 Juli lalu menyampaikan, artefak ini bisa memberikan pemahaman lebih luas terkait "rahasia peradaban Mesir kuno", termasuk praktik penguburan pada masa itu dan juga peran kota pesisir tersebut dalam perdagangan dengan negara lain di zaman kuno.
Dilansir dari laman the Jerusalem Post, Jumat (14/4), arkeolog menemukan sandal itu ketika melakukan penggalian di Pelabuhan Eleutherios, salah satu pelabuhan kuno Konstantinopel, ibu kota Kerajaan Byzantium yang berlokasi di kawasan Yenikapi, Istanbul, Turkiye.
Alas kaki dari masa itu cukup sering ditemukan dalam penggalian, termasuk sandal, sepatu sandal, dan sepatu.
Pancuran 1.600 tahun
Sejumlah pakaian yang ditemukan dalam penggalian mengungkap orang Byzantium suka dengan corak dan warna serta mengekspor pakaian, terutama sutera Byzantium, anyaman dan bordir bagi kalangan atas. Sementara kalangan bawah lebih memilih pakaian yang diwarnai dan dicetak.
Sepatu-sepatu dari era Byzantium itu bisa dilihat di Museum Arkeologi Istanbul sebelum tempat yang lebih permanen tersedia.
Periode Byzantium atau lebih dikenal Kerajaan Romawi Timur, berlangsung selama 1.100 tahun, dari 330-1453.
Penggalian di kawasan ibu kota Byzantium dimulai sejak 2004 dan mengungkap sekitar 60.000 aspek sejarah Konstantinopel.
Pada 2021 tim arkeolog Turki menemukan pancuran berusia 1.600 tahun di Istana Boukoleon, salah satu bangunan tertua di era Byzantium di Istanbul.
(mdk/pan)