Ahli Virus China Sebut Virus Corona Berasal dari Lab Militer, Bukan Pasar di Wuhan
Dia mengaku punya bukti virus itu berasal dari laboratorium militer China.
Seorang ahli virus atau virologist asal China yang kini bersembunyi di Amerika Serikat membantah klaim yang menyatakan virus corona Covid-19 berasal dari pasar basah di Kota Wuhan. Dia mengaku punya bukti virus itu berasal dari laboratorium militer China.
Dr Li-Meng Yan dalam wawancara dengan ITV Jumat kemarin mengatakan penularan virus corona dari manusia ke manusia sudah terjadi ketika dia mulai menyelidiki virus SARS-CoV-2 pada akhir Desember tahun lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan roket China akan diluncurkan? China memiliki rencana untuk meluncurkan dua roket yang dapat digunakan kembali di 2025 dan 2026 sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Kenapa ada makam orang Cina di Karimunjawa? Pada sebuah tegalan di Dusun Karimunjawa, terdapat peninggalan kuburan Cina. Masyarakat tidak mengenal lagi tokoh-tokoh yang dimakamkan di sana.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang ditemukan di gurun pasir China yang membuat para ahli bingung? Para ahli telah mempersempit asal usul mumi misterius yang ditemukan di gurun pasir Tiongkok, dan hasilnya cukup mengejutkan.
"Yang pertama, pada waktu itulah pemerintah China menemukan kasus Covid-19. Yang kedua, penularan antarmanusia pada waktu itu sudah terjadi. Yang ketiga, SARS-Cov-2 adalah virus mutan berbahaya dan bisa segera menjadi pandemi jika tanpa pengendalian," kata Dr Li, seperti dilansir laman Al Arabiya, Minggu (13/9).
"Sebetulnya saya sudah melaporkan kepada atasan saya yang juga konsultan WHO tapi tidak ada tanggapan dari WHO dan dari mereka karena semua memperingatkan, jangan melewati batas dan tetaplah bungkam, jika tidak, saya bisa dihilangkan," kata pembocor rahasia China itu yang sebelumnya bekerja di Sekolah Kesehatan Umum Hong Kong dan ditugaskan memantau klaster virus pada akhir Desember.
Direktur Komisi Kesehatan Nasional China membantah klaim soal pemerintah yang menutup-nutupi kasus virus corona dan mengatakan pemerintah China tidak terlambat dalam melaporkan pandemi ini.
Bantahan WHO
Pada Mei lalu WHO membantah tudingan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengklaim memiliki bukti virus berasal dari sebuah laboratorium China.
Para ilmuwan meyakini virus mematikan itu menular dari binatang ke manusia, muncul pertama kali di China tahun lalu, kemungkinan dari sebuah pasar di Wuhan yang menjual hewan liar untuk dikonsumsi.
Trump menyebut telah melihat bukti bahwa Institut Virologi Wuhan adalah sumber wabah, kendati dia menolak memberikan rincian informasi.
Ditanya soal klaim Trump tersebut saat konferensi pers virtual, Kepala Kedaruratan WHO, Michael Ryan menekankan pihaknya telah sering mendengar sejumlah ilmuwan terkait rentetan kemunculan virus tersebut.
"Kami yakin asal virus ini alamiah," ujarnya, dilansir dari Times of Israel, Sabtu (2/5).
(mdk/pan)