Alien Mungkin Cukup Dekat, Dua Planet Mirip Bumi Ternyata Tak Jauh Jaraknya
Astronom baru saja menemukan dua planet mirip Bumi yang berada di zona bisa dihuni dalam sistem tata surya mereka.
Makhluk luar angkasa atau alien mungkin tidak jauh-jauh amat dari planet kita Bumi. Astronom baru saja menemukan dua planet mirip Bumi yang berada di zona bisa dihuni dalam sistem tata surya mereka. Terlebih lagi, dua planet ini hanya berjarak 16 tahun cahaya dari Bumi.
Zona layak huni dalam sebuah sistem tata surya artinya ada wilayah kecil di sekitar sebuah bintang di mana air bisa terbentuk. Ilmuwan mengatakan "zona Goldilocks" ini menjadi unsur penting adanya kehidupan yang selama ini kita pahami. Dalam sistem tata surya kita, Bumi dan Mars berada di zona yang layak huni.
-
Kenapa planet Bumi diberi nama 'Bumi'? Bumi dalam pemahaman bahasa Anglo-Saxon merujuk pada tanah tempat kita hidup, tempat kita menanam tanaman, dan tempat kehidupan muncul.
-
Planet kesembilan itu seperti apa? Planet kesembilan kemungkinan berada 20 kali lebih jauh dari matahari dibandingkan Neptunus. Selain itu, objek langit yang misterius ini diperkirakan memiliki massa sepuluh kali lipat dari bumi, dan cahaya memerlukan waktu empat hari untuk menjangkaunya.
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
-
Siapa yang yakin Planet Kesembilan itu ada? Dalam jurnal yang akan dimuat di The Astrophysical Journal Letters, Michael Brown, seorang profesor astronomi planet di California Institute of Technology, menyatakan bahwa kemungkinan besar planet sembilan memang ada.
-
Apa yang sering terjadi di planet lain selain Bumi? Kini, terungkap bahwa hujan berlian jauh lebih sering terjadi di planet lain daripada yang dibayangkan.
-
Planet apa yang baru ditemukan di luar angkasa? Planet tersebut bernama HD 110067 yang merupakan sekumpulan 6 planet yang mengorbit pada satu bintang.
"Alam tampaknya memperlihatkan pada kita ada banyak planet menyerupai Bumi. Dengan dua planet ini kini kita tahu ada tujuh planet dalam sistem yang berada di dekat Matahari," ujar Alejandro Suarez Amscareno," peneliti dari Instituto de Astrofísica de Canarias (IAC) dalam pernyataan pers, seperti dilansir laman Studyfinds, Rabu (21/12).
Dua planet ini mengorbit bintang berwarna merah bernama GJ 1002. Bintang ini besarnya hanya seperdelapan dari massa Matahari sehingga bintang itu cukup dingin dan cahayanya pudar. Bintang ini memiliki zona layak huni yang lebih dekat dibanding sistem tata surya kita.
Meski kedua planet layak huni ini memiliki massa yang relatif sama dengan Bumi, planet GJ 1002b yang posisinya lebih dekat ke bintang di tata suryanya, hanya perlu waktu 10 hari untuk merampungkan satu kali putaran orbit terhadap bintangnya. Sementara bagi planet GJ 1002c, yang posisinya lebih jauh dari bintangnya, butuh waktu 21 hari untuk mengorbit. Sebagai perbandingan, Bumi perlu waktu 365 hari untuk mengorbit Matahari atau satu tahun kalender.
Dengan sistem tata surya yang hanya berjarak 16 tahun cahaya dari planet kita, astronom yakin mereka bisa mempelajari lebih banyak mengenai atmosfer planet GJ 1002b dan GJ 1002c untuk mengungkap apakah kondisi atmosfer kedua planet itu bisa mendukung kehidupan manusia. Untuk melakukannya, tim peneliti mengatakan mereka akan melihat bagaimana hasil cahaya yang dipantulkan dan bagaimana emisi panasnya.
Penemuan dua planet mirip Bumi ini dipublikasikan di Jurnal Astronomy & Astrophysics.
Baca juga:
Pentagon Rilis Laporan Penyelidikan Tentang UFO dan Alien, Hasilnya di Luar Dugaan
Ilmuwan Dengar Suara Aneh dari Permukaan Planet Mars untuk Pertama Kali
Majelis Umum PBB Sepakati Resolusi Larangan Tempatkan Senjata di Luar Angkasa
Tubrukan Batuan Purba Luar Angkasa Picu Tsunami Dahsyat di Mars 3,4 Miliar Tahun Lalu
Sejarah 7 Desember 1995: Wahana Antariksa Galileo Berhasil Mencapai Jupiter