Angka Pernikahan di China Catat Rekor Terendah dalam 12 Tahun Terakhir, Ini Penyabab Utamanya
Jumlah pernikahan di China erat kaitannya dengan angka kelahiran
Jumlah pasangan yang menikah di China selama enam bulan pertama tahun ini mencapai angka terendah sejak 2013, berdasarkan data resmi.
Menurut laporan dari VOA Indonesia pada Selasa (6/8/2024), fenomena ini terjadi karena semakin banyak generasi muda yang memilih untuk menunda pernikahan akibat kondisi ekonomi yang melambat dan tingginya biaya hidup.
-
Apa yang sedang dirancang oleh China di luar angkasa? China sedang Merancang Teleskop Luar Angkasa yang Tujuannya Bisa Kalahkan Hubble, Begini Spesifikasinya Demi menglahkan Hubble, China membuat teleskop yang punya spesifikasi tinggi.
-
Kapan Hari Kesadaran Aksesibilitas Global diperingati? Setiap 16 Mei, orang-orang dari seluruh penjuru dunia berpartisipasi.
-
Apa yang dimaksud dengan peribahasa China bijak? Peribahasa China Bijak 1. "Jangan takut tumbuh perlahan, takutlah hanya berdiri diam." 2. "Ada dua jenis manusia sempurna: mereka yang sudah mati, dan mereka yang belum lahir." 3. "Makin banyak kamu berkeringat dalam latihan, makin sedikit kamu berdarah dalam pertempuran." 4. "Kau mendapatkan apa yang kau bayar." 7. "Pilih pekerjaan yang kamu sukai dan kamu tidak akan pernah harus bekerja sehari pun dalam hidupmu." 8. "Jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya." 9. "Perjalanan seribu mil dimulai dengan langkah pertama." 10. "Kesempatan mengetuk pintu hanya sekali."
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
Penurunan angka pernikahan di China berkaitan erat dengan tingkat kelahiran, dan hal ini mungkin menjadi kekhawatiran bagi para pembuat kebijakan yang berupaya meningkatkan populasi, yang telah mengalami penurunan selama dua tahun terakhir. Data pendaftaran pernikahan mencatat sebanyak 3,43 juta pasangan menikah dalam enam bulan pertama tahun ini, berkurang 498.000 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pernikahan dianggap sebagai langkah penting untuk memiliki anak, mengingat berbagai insentif dan kebijakan yang ada, termasuk kewajiban bagi orang tua untuk menunjukkan akta nikah saat mendaftarkan anak dan mengakses tunjangan dari negara.
Banyak anak muda di China memilih untuk tetap melajang atau menunda pernikahan karena ketidakpastian dalam pekerjaan dan kekhawatiran mengenai masa depan di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi negara yang merupakan yang terbesar kedua di dunia.
Sejak 2014, jumlah pernikahan di China terus menurun. Meskipun ada sedikit peningkatan pada 2023 setelah pelonggaran pembatasan akibat pandemi, angka pernikahan tahun ini diprediksi akan kembali turun ke level terendah sejak 1980, menurut pakar demografi He Yafu dalam wawancaranya dengan surat kabar yang didukung pemerintah, Global Times.
Penyebab Utama
He Yafu mengungkapkan bahwa penurunan jumlah pendaftaran pernikahan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain berkurangnya populasi anak muda, ketidakseimbangan antara jumlah pria dan wanita yang bisa menikah, tingginya biaya pernikahan, serta perubahan dalam pandangan masyarakat.
"Tren penurunan angka kelahiran di China dalam jangka panjang akan sulit untuk dibalik secara signifikan, kecuali jika kebijakan dukungan untuk persalinan yang lebih kuat diterapkan di masa depan untuk menghadapi tantangan ini," ujar He.
Untuk mengatasi isu tersebut, Universitas Urusan Sipil China telah meluncurkan program sarjana baru yang berfokus pada perkawinan guna mengembangkan industri dan budaya terkait. Namun, inisiatif ini mendapat kritik dari pengguna media sosial yang meragukan relevansi program tersebut mengingat penurunan angka pernikahan.