Apa yang Akan Berubah dalam Pemerintahan Baru Israel Setelah Netanyahu Lengser?
Pada Minggu (13/6), parlemen Israel atau dikenal sebagai Knesset menggelar pemungutan suara untuk pembentukan pemerintahan baru yang akan melengserkan kekuasaan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu. Apa saja yang akan berubah jika pemerintah baru Israel terbentuk?
Pada Minggu (13/6), parlemen Israel atau dikenal sebagai Knesset menggelar pemungutan suara untuk pembentukan pemerintahan baru yang akan melengserkan kekuasaan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu. Netanyahu merupakan perdana menteri terlama, telah berkuasa selama 12 tahun.
Jika semua berjalan sesuai rencana, pelantikan kabinet baru juga dijadwalkan pada Minggu.
-
Bagaimana Israel merespon pengakuan negara Palestina? Sebagai tanggapan, Israel menarik duta besarnya untuk Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, melakukan tindakan provokatif dengan mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, menyatakan bahwa situs suci tersebut "hanya milik negara Israel."
-
Apa yang dituduhkan Sarah Netanyahu kepada para petinggi militer Israel? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Mengapa Israel menentang pengakuan negara Palestina? Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyatakan pengakuan tersebut merupakan serangan terhadap kedaulatan Israel dan membahayakan keamanannya, meskipun ia tidak menjelaskan detailnya.
-
Apa yang dilakukan oleh cendekiawan NU tersebut saat bertemu dengan Presiden Israel? Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak Munawir Aziz menjadi salah satu dari lima orang rombongan warga Nahdliyin yang bertemu dengan Isaac Herzog.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Kenapa kunjungan cendekiawan NU ke Presiden Israel mendapatkan kecaman dari PBNU? Kelima orang itu tidak mendapat mandat PBNU. Bahkan tidak pernah meminta izin pada PBNU,” kata Gus Saifullah dikutip dari Rri.co.id.
Pemerintahan berikutnya, yang akan dipimpin oleh ultranasionalis Naftali Bennett, telah berjanji untuk memetakan arah baru untuk mengatasi perpecahan di dalam negeri dan memulihkan kehidupan normal pascapandemi.
Koalisi tersebut terdiri dari delapan partai dari seluruh spektrum politik Israel, termasuk sebuah partai kecil Arab yang telah mengukir sejarah karena bergabung dengan pemerintah untuk pertama kalinya. Jika satu partai mencabut dukungannya, pemerintah akan menghadapi risiko perpecahan serius, dan Netanyahu, yang berniat untuk tetap sebagai pemimpin oposisi, menunggu hal tersebut.
Apa yang akan berubah setelah pemerintahan baru terbentuk?
Dikutip dari laman AP, Minggu (13/6), ada beberapa hal yang diperkirakan bakal terjadi, salah satunya koalisi yang rapuh.
Koalisi ini hanya memiliki sedikit mayoritas di Knesset yang beranggotakan 120 orang dan mencakup partai-partai dari kanan, kiri dan tengah. Masing-masing pihak menandatangani perjanjian koalisi sebelum batas waktu pada Jumat, menjaga transisi tetap pada jalurnya.
Tetapi satu-satunya hal yang mereka sepakati adalah bahwa Netanyahu, yang sedang diadili karena korupsi, harus mengundurkan diri, dan bahwa negara itu tidak dapat melakukan pemilihan lainnya.
Mereka diharapkan untuk mengadopsi agenda sederhana yang dapat diterima warga Israel dari seluruh perbedaan ideologis yang menghindari isu-isu panas. Tantangan besar pertama mereka adalah menyepakati anggaran, yang pertama sejak 2019. Reformasi ekonomi dan belanja infrastruktur kemungkinan menyusul.
Bennett akan menjabat sebagai perdana menteri untuk dua tahun pertama, disusul Yair Lapid yang berhaluan tengah, mantan jurnalis yang merupakan kekuatan pendorong di belakang koalisi. Tapi itu hanya jika pemerintah bertahan selama itu.
Mengelola konflik
Bennett adalah seorang ultranasionalis religius yang mendukung perluasan pemukiman dan menentang negara Palestina. Tapi dia berisiko kehilangan jabatannya jika dia mengasingkan mitra koalisinya yang lain.
Ini juga kemungkinan berarti kelanjutan dari pendekatan Netanyahu dalam mengelola konflik yang telah berlangsung selama beberapa dekade tanpa berusaha untuk mengakhirinya. Mencaplok Tepi Barat yang diduduki dan menginvasi Gaza kemungkinan tidak akan dilakukan, tetapi begitu juga konsesi besar kepada warga Palestina.
Setiap pemerintah Israel telah memperluas permukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem timur, yang direbut Israel dalam perang 1967 dan yang diinginkan Palestina untuk negara masa depan mereka. Pemerintah ini diharapkan melakukannya dengan cara yang tenang untuk menghindari kecaman pemerintahan Biden, yang mendorong agar Israel menahan diri dan pada akhirnya menghidupkan kembali perundingan damai.
Pemerintah baru diperkirakan akan mempertahankan sikap garis keras Netanyahu terhadap Iran dan menentang upaya Presiden Joe Biden untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir internasionalnya. Namun para pejabat senior telah berjanji untuk melakukannya di balik pintu, seperti yang dilakukan Netanyahu selama pemerintahan Obama.
Pemerintah baru juga kemungkinan akan bekerja sama dengan Biden untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Arab.
Atasi perpecahan
Perubahan terbesar kemungkinan akan terasa di dalam negeri, ketika pemerintah berjuang untuk mengatasi perpecahan dalam masyarakat Israel yang telah terjadi selama tahun-tahun pemerintahan Netanyahu, antara orang Yahudi dan Arab dan antara ultra-Ortodoks dan Israel sekuler.
"Pemerintah akan bekerja untuk semua masyarakat Israel - religius, sekuler, ultra-Ortodoks, Arab - tanpa kecuali," jelas Bennett pada Jumat.
“Kami akan bekerja sama, di luar kemitraan dan tanggung jawab nasional, dan saya yakin kami akan berhasil.”
Daftar Arab Bersatu, sebuah partai kecil dengan akar Islam yang dipimpin oleh Mansour Abbas, adalah partai Arab pertama yang duduk dalam koalisi. Sebagai imbalan atas bantuannya menggulingkan Netanyahu, dia diharapkan mendapatkan anggaran besar untuk perumahan, infrastruktur, dan penegakan hukum di komunitas Arab.
Warga Arab Israel merupakan 20 persen dari populasi dan menghadapi diskriminasi yang meluas. Mereka memiliki hubungan keluarga yang dekat dengan Palestina. Banyak orang Yahudi Israel memandang mereka dengan curiga. Ketegangan memuncak selama perang Gaza bulan lalu, ketika orang-orang Yahudi dan Arab bentrok di kota yang dihuni warga campuran ini.
Pemerintah baru dimusuhi komunitas ultra-Ortodoks Israel—pendukung setia Netanyahu. Awal pekan ini, para pemimpin ultra-Ortodoks melontarkan kecaman keras, salah satunya menuntut Bennett melepas kippa-nya, kopiah yang dikenakan oleh orang-orang Yahudi yang taat.
Pulangnya sang raja
Setelah seperempat abad menduduki jabatan tertinggi di Israel, tidak ada yang memperkirakan Netanyahu (71) yang dijuluki "Raja Israel" oleh para pendukungnya, diam-diam pensiun ke rumah pribadinya di kota tepi laut Caesarea.
Sebagai pemimpin oposisi dan kepala partai terbesar di parlemen, Netanyahu diperkirakan akan terus melakukan segala daya untuk menjatuhkan pemerintah. Harapan terbaiknya untuk menghindari hukuman atas tuduhan korupsi yang tengah berlangsung saat ini adalah melawan mereka dari kantor perdana menteri, dengan koalisi pemerintahan yang berpotensi memberinya kekebalan hukum.
Tapi kehadirannya yang mendominasi bisa terus mengikat lawan-lawannya. Bennett, yang sudah dicap sebagai pengkhianat oleh sebagian besar basis sayap kanan, mengepalai sebuah partai kecil dan tidak mungkin mendapatkan kesempatan lagi untuk menduduki jabatan puncak.
Sementara itu Netanyahu dapat menghadapi tantangan dari dalam partai Likud, terutama dari sejumlah calon penerusnya. Mereka tahu bahwa tanpa polarisasi di sekitar Netanyahu, Likud akan mampu membentuk pemerintahan sayap kanan yang kuat dan stabil. Tetapi Netanyahu tetap memegang teguh institusi partai dan basis pendukungnya, dan anggota senior tidak mungkin menantangnya kecuali kejatuhannya telah pasti.
(mdk/pan)